Bek kanan Kyle Walker mungkin absen di Piala Dunia 2022 karena masih memulihkan diri dari operasi paha. Untuk itu Southgate akan menempatkan Kieran Trippier di sisi kanan yang bersama bek kiri Luke Shaw akan melindungi dua sisi pertahanan Inggris, sedangkan
John Stones dan Harry Maguire menjadi pilar kembar di jantung pertahan.
Southgate mungkin akan memasang formasi tradisional empat bek seperti itu karena Iran bukan lawan yang terlalu membutuhkan perlakuan spesial walaupun lini serang mereka tergolong eksplosif.
Kunci permainan Inggris akan terletak pada bagaimana mereka mengusai poros lapangan yang berfungsi ganda sebagai penopang serangan dan sekaligus pelindung pertahanan.
Di sini seharusnya Declan Rice didampingi Kalvin Phillips yang selama 2020 membentuk kemitraan lapangan tengah yang kuat, tetapi Southgate sepertinya lebih memilih Jude Bellingham yang jauh lebih bugar dari Phillips sehingga menghimpun menit bermain yang lebih banyak.
Harry Kane yang diunggulkan akan menjadi penyerang pertahanan Iran dan dia bisa diapit oleh Phil Foden dan Mason Mount, atau kalau tidak Bukayo Saka yang selama musim ini perannya sangat menonjol di Arsenal.
Tetapi Iran juga akan memasang formasi yang tak kalah ofensif karena mungkin pertahanan terbaik adalah menyerang. Tiga gelandang yang melepas tiga pemain depan menjadi jaminan mereka bakal membuat laga melawan Inggris berjalan sengit.
Sayang sepertinya gelandang berpengalaman Omid Ebrahimi tak akan tampil karena masih terganggu cedera paha. Iran juga mungkin tak akan memang striker Bayer Leverkusen Sardar Azmoun yang sepertinya masih terdampak cedera otot betis yang dia alami bulan lalu.
Sehingga kemungkinan terbaiknya adalah pelatih Carlos Queiroz memasang ujung tombak Porto, Mehdi Taremi, yang akan diapit Alireza Jahanbakhsh di kanan dan Mehdi Torabi di sayap kiri, sebaliknya Saman Ghoddos kemungkinan akan diturunkan sebagai pemain pengganti.
Iran kembali akan dikembali dikapteni pemain veteran Ehsan Hajsafi.