Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Newcastle Juara Carabao Cup, Howe Ungkap Memang Menyimpan Kejutan untuk Liverpool

Howe mengakui Newcastle tidak memperlihatkan kekuatan saat ditekuk Liverpool di Liga karena untuk menyimpan beberapa kejutan di final Carabao Cup.
Newcastle United juara Carabao Cup 2025 usai mengalahkan Liverpool 2-1 di final. Reuters/Andrew Couldridge
Newcastle United juara Carabao Cup 2025 usai mengalahkan Liverpool 2-1 di final. Reuters/Andrew Couldridge

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Newcastle Eddie Howe mengaku sangat emosional dapat mengakhiri "penderitaan" timnya yang tanpa trofi apa pun selama 56 tahun dengan memenangi Piala Liga setelah menang 2-1 atas Liverpool pada final di Stadion Wembley, Minggu.

Ini adalah trofi utama pertama Newcastle sejak Piala Inter-Cities Fairs 1969 dan trofi domestik penting pertama mereka sejak mengangkat Piala FA 70 tahun lalu pada 1955.

"Sejujurnya, saya emosional sepanjang hari, yang sangat tidak seperti saya di hari pertandingan," kata Howe yang juga mengantarkan Newcastle ke final Piala Liga dua tahun lalu melawan Manchester United, Senin.

"Kami sangat ingin mencoba dan memenangkan trofi setelah bertahun-tahun menderita. Kami sedang merintis jalan baru, saya pikir kami luar biasa hari ini," tambah dia.

Kemenangan ini membuat Howe menjadi manajer Inggris pertama yang memenangkan trofi domestik di Inggris sejak Harry Redknapp mengangkat Piala FA 2008 bersama Portsmouth.

Newcastle yang berada di posisi keenam tertinggal 23 poin di belakang calon juara Liverpool dan belum pernah mengalahkan mereka di semua kompetisi sejak 2015.

Pada pertandingan ini, dua gol Newcastle dicetak oleh Dan Burn di akhir babak pertama dan Alexander Isak setelah jeda babak. Federico Chiesa membalas satu gol di menit-menit terakhir untuk Liverpool, namun gol itu tak cukup membuat The Reds menghindari kekalahan.

"Saya sangat senang bukan hanya dengan hasilnya, tetapi juga dengan penampilannya. Saya pikir kami pantas menang hari ini," kata Howe mengomentari jalannya laga.

"Sulit ketika Liverpool mencetak gol. Saya berpikir tentang perpanjangan waktu. Kami selalu mempersulit diri sendiri, skor tidak akan pernah menjadi 2-0," lanjut dia.

Sekitar dua pekan sebelumnya, Newcastle harus menyerah di tangan Liverpool dengan skor 0-2 di Anfield dalam lanjutan Liga Inggris. Howe mengakui di pertandingan itu ia tidak memperlihatkan kekuatan The Magpies sepenuhnya karena untuk menyimpan beberapa kejutan di final Piala Liga.

"Kami tidak ingin menunjukkan kartu kami ketika kami melawan mereka beberapa minggu lalu, kami masih ingin memenangkan pertandingan itu, kami hanya melakukannya dengan cara yang berbeda," jelas pria 47 tahun itu.

Kemenangan ini untuk setidaknya membawa Newcastle memastikan tempat di kompetisi Eropa musim depan, yaitu Liga Konferensi Eropa.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper