Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Hendra Setiawan Turun Gunung Jadi Pelatih di All England 2025

Hendra Setiawan akan menjalani peran baru sebagai pelatih ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di All England 2025.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan usai menghadiri acara penghormatan kepada mereka dengan tajuk Momen of Honor, Tribute To The Daddies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). - BISNIS/Akbar Evandio.
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan usai menghadiri acara penghormatan kepada mereka dengan tajuk Momen of Honor, Tribute To The Daddies di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1/2025). - BISNIS/Akbar Evandio.

Bisnis.com, JAKARTA - Legenda bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan akan menjalani peran baru sebagai pelatih ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani di All England 2025 yang digelar di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.

Hendra telah mendampingi Sabar/Reza yang berstatus non-pelatnas dalam persiapan selama tiga pekan menjelang turnamen tertua di dunia tersebut. Ia optimistis pasangan debutan ini mampu tampil maksimal dalam tur Eropa mereka.

"Persiapan sudah berjalan baik. Harapan saya mereka bisa tampil optimal di dua turnamen Eropa ini (All England dan Super 300 Swiss Open 2025),” ujar Hendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Sebagai pemain yang pernah merasakan atmosfer pelatnas dan profesional, mantan ganda putra segudang prestasi tersebut memahami tantangan yang dihadapi atlet nonpelatnas, termasuk dalam hal pembiayaan dan minimnya pendampingan saat bertanding.

Pengalaman itulah yang mendorongnya menerima permintaan Sabar/Reza untuk menjadi pelatih.

"Saat Sabar/Reza meminta saya untuk menjadi pelatih, saya pasti mau bantu. Saya tahu bagaimana sulitnya jadi pemain profesional," kata Hendra.

Dalam tiga pekan melatih, Hendra tidak banyak mengubah pola permainan Sabar/Reza. Ia lebih menekankan pada konsistensi dan kepercayaan diri mereka.

“Saya hanya meminta sedikit program tapi maksimal melakukannya. Yang terpenting dari mindset mereka, sekarang sudah ranking delapan harus lebih percaya diri. Jangan jadi beban," kata Hendra.

Bagi Hendra, All England 2025 menjadi pengalaman perdana sebagai pelatih resmi di turnamen besar. Sebelumnya, ia sempat mendampingi junior-juniornya dari pinggir lapangan, namun kini ia benar-benar bertanggung jawab atas strategi dan performa anak didiknya.

"Ini sebagai bagian dari cari pengalaman juga. Saat jadi pemain dulu sempat beberapa kali tapi itu berbeda. Sekarang benar-benar jadi pelatih," kata Hendra.

Pada babak pertama All England 2025, Sabar/Reza akan menghadapi tantangan berat dengan bertemu unggulan ketiga asal China, Liang Weikeng/Wang Chang.

Meskipun menghadapi lawan tangguh, Hendra tetap percaya diri anak asuhnya bisa memberikan perlawanan maksimal.

"Dari saya sendiri, saya harus lebih tenang. Kalau saya panik, pemain bisa ikut panik. Jadi, saya harus menjaga ketenangan agar mereka bisa fokus di lapangan," tutup Hendra.

Dengan bimbingan seorang legenda seperti Hendra Setiawan, perjalanan Sabar/Reza di All England 2025 menjadi salah satu yang patut dinantikan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper