Bisnis.com, JAKARTA - Kabar duka datang dari dunia bulu tangkis, legenda tepok bulu Indonesia Tan Joe Hok meninggal dunia.
Tan Joe Hok meninggal dunia di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, pada Senin (2/6/2025) pukul 10.52 WIB.
Tan mengembuskan napas terakhir dalam usia 87 tahun karena penyakit yang diderita.
"Indonesia baru saja kehilangan legenda bulu tangkis, Tan Joe Hok. Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan dukacita yang mendalam dan doa terbaik untuk almarhum dan keluarga," bunyi pernyataan resmi PBSI melalui rilis, Senin.
Semasa hidupnya, Tan Joe Hok mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk bulu tangkis Indonesia.
Nama Tan Joe Hok akan terukir abadi sebagai pebulu tangkis Indonesia pertama yang meraih gelar juara All England pada 1959.
Baca Juga
Selain itu, secara beregu Tan Joe Hok juga membawa tim Indonesia menjuarai Piala Thomas pertama pada 1958.
Tan juga menjadi peraih medali emas pertama bagi Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis dalam gelaran Asian Games 1962.
Karena jasanya itu, pria bernama lain Hendra Kartanegara itu dinobatkan sebagai salah 1 dari 7 Pendekar Bulu Tangkis Indonesia.
Selepas pensiun sebagai atlet, Tan Joe Hok tetap mengabdikan diri untuk dunia bulu tangkis.
Dia pernah melatih di Meksiko dan Hongkong, sebelum kembali ke Indonesia dan bergabung dengan PB Djarum pada 1982.
Puncak pengabdiannya untuk bulu tangkis Indonesia terjadi saat ia ditunjuk memimpin tim Piala Thomas 1984.
Di bawah polesannya Indonesia berhasil menaklukkan China dan merebut kembali gelar bergengsi di dunia bulu tangkis itu.
"Selamat jalan Tan Joe Hok. Warisanmu untuk bulu tangkis kan abadi," bunyi pernyataan PBSI.