Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Brisbane Roar: Klub Milik Keluarga Bakrie yang Bernuansa Belanda

Berikut profil Brisbane Roar, tim Liga Australia yang baru mendatangkan pemain Timnas Indonesia Rafael Struick.
Profil Brisbane Roar, klub baru Rafael Struick, dimiliki Grup Bakrie, dan kental nuansa Belanda / Brisbane Roar Website
Profil Brisbane Roar, klub baru Rafael Struick, dimiliki Grup Bakrie, dan kental nuansa Belanda / Brisbane Roar Website

Profil Brisbane Roar

Brisbane Roar pertama kali didirikan oleh para imigran Belanda dengan nama Hollandia-Inala FC pada 1957.

Selama hampir 20 tahun klub ini mempertahankan namanya sampai Queensland Soccer Federation melarang klub menggunakan unsur etnis/kedaerahan.

Pada 1973 klub ini berubah nama menjadi Brisbane Lions FC setelah sempat juga menyandang nama Queensland Lions.

Tim ini pernah berlaga di kasta tertinggi Liga Australia pada musim 2005-2006 dengan nama Queensland Roar.

Barulah pada musim 2008-2009 klub ini mengumumkan identitas mereka dengan nama Brisbane Roar.

Itu adalah pergantian nama kelima di tim ini sejak Hollandia-Inala FC pada saat pertama dibentuk.

Brisbane Roar bermarkas di Stadion Lang Park yang berkapasitas 52 ribu penonton.

Brisbane Roar memenangi 3 liga domestik alias A-League pada 2010-2011, 2011-2012, dan 2013-2014.

The Lions juga memenangi Piala Australia alias A-League Premiership pada 2010-2011 dan 2013-2014.

Brisbane Roar memegang rekor tak terkalahkan terpanjang dengan catatan 36 pertandingan di Liga Australia.

Tim ini telah 5 kali menjadi wakil Australia di gelaran Liga Champions Asia. Brisbane Roar juga mencetak sejarah sebagai tim pertama yang meraih gelar juara Liga Australia back to back.

Milik Keluarga Bakrie

Grup Bakrie mengambil alih 70% saham Brisbane Roar pada 2011 dengan biaya 8 juta dolar Australia atau sekitar Rp82 miliar.

Setahun kemudian Grup Bakrie mengambil alih seluruh saham Brisbane Roar yang tadinya dimiliki oleh Federasi Sepak Bola Australia (FFA).

Dengan pengambilalihan tersebut, Grup Bakrie menunjuk Dali Tahir sebagai chairman Brisbane Roar.

Masalah keuangan yang terjadi di Brisbane Roar pada 2015 membuat Grup Bakrie terancam kehilangan kepemilikan saham mereka.

Hal itu membuat Grup Bakrie sempat berencana menjual saham Brisbane Roar pada 2016 meski akhirnya diurungkan.

Keluarga konglomerat Indonesia ini juga dikabarkan sempat menolak tawaran senilai 18 juta dolar Australia (Rp186 miliar) untuk membeli saham The Lions.

Pemain dan Pelatih Terkenal

Brisbane Roar pernah memiliki pelatih dan pemain jempolan yang membela klub mereka.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tercatat pernah menjadi pemain di Queensland Roar (cikal bakal Brisbane Roar) pada 2005.

Di tim itu pula Shin menapaki karier menjadi pelatih. Dia menimba ilmu sebagai asisten pelatih di Queensland Roar setelah pensiun karena cedera.

Tak hanya Shin, pelatih Tottenham Hotspur saat ini, Ange Postecoglou, juga pernah membawa masa keemasan untuk Queensland/Brisbane Roar.

Di bawah arahan Postecoglou, The Lions meraih double winners pada musim 2010-2011. Tak hanya itu, ketiga gelar juara Liga Australia yang direngkuh Brisbane Roar, semuanya terjadi pada era Postecoglou.

Postecoglou juga mengukir rekor dengan 36 pertandingan tak terkalahkan di Liga Australia sekaligus menjadi pelatih tersukses dalam sejarah klub Brisbane Roar.

Dari jajaran pemain Timnas Indonesia, sebelum kedatangan Rafael Struick pada bursa transfer kali ini, Brisbane Roar juga punya pemain naturalisasi Tanah Air.

Eks pemain Persib Bandung, Sergio van Dijk, pernah membela Brisbane Roar pada 2008-2010.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper