Didirikan oleh Peter I the Great pada tahun 1703 sebagai ibukota kekaisaran baru Rusia, Saint Petersburg adalah perwujudan akhir dari bakat artistik di Rusia.
Arsitek terbaik di Eropa dan talenta kreatif terkemuka Rusia, termasuk Alexander Pushkin, Nikolay Gogol, Fyodor Dostoevsky, Dmitry Shostakovich, dan Joseph Brodsky, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di kota yang luar biasa ini.
Dari arsitektur dan perencanaan kota hingga bakat pertunjukan Opera dan Balet Mariinsky hingga mahakarya Museum Hermitage yang megah, segalanya di kota yang difokuskan pada keindahan dan keanggunan ini. Jembatan tarik legendaris kota di atas Sungai Neva yang megah dan "White Nights" yang terkenal di bulan Juni menarik puluhan ribu turis setiap tahun.
Pusat kota Saint Petersburg adalah situs Warisan Dunia UNESCO. Pariwisata adalah salah satu sektor kunci ekonomi kota tersebut. Setiap tahunnya, Saint Petersburg menyambut hingga lima juta wisatawan.
Seni dan Budaya
Terletak di jantung pusat kota bersejarah, tepat di sebelah pemandangan utama kota - Gereja Savior on Spilled Blood, museum Hermitage dan alun-alun Istana, The Main Imperial Stables, fasad yang menjadi ciri khas daerah tersebut pada saat ini.
Di tempat ini juga terdapat tanggul sungai Moika yang berdekatan dan bagian dari taman Field of Mars.
Stadion Saint Petersburg
Stadion baru Saint Petersburg yang super modern dibangun di lokasi Stadion Kirov di Pulau Krestovsky, yang, pada jamannya, adalah salah satu stadion terbesar di negara itu, dengan kapasitas 110.000 orang.
Tender untuk membangun Stadion Saint Petersburg dimenangkan oleh arsitek terkenal Jepang Kisho Kurosawa. Stadion ini menyelenggarakan Pertandingan Pembukaan dan Final Piala Konfederasi FIFA 2017.
Visi arsitek untuk Saint Petersburg Stadium adalah sebuah pesawat luar angkasa yang mendarat di pantai Teluk Finlandia. Bangunannya terdiri dari tujuh lantai itu setinggi 79 meter.
Secara teknologi, Stadion Saint Petersburg adalah salah satu arena paling modern di dunia. Dilengkapi dengan atap yang dapat dibuka dan pitch geser, itu dapat menjadi tuan rumah segala jenis acara kapan saja sepanjang tahun - bahkan di musim dingin, suhu di dalam stadion adalah 15 derajat Celcius.
Stadion ini adalah rumah bagi Zenit St. Petersburg. Dan stadion ini juga bisa digelar berbagai jenis acara, mulai dari konser dan pertunjukan hingga kompetisi olahraga. Pada tahun 2020, arena ini akan menjadi tuan rumah tiga pertandingan di babak penyisihan grup Euro 2020, serta salah satu kompetisi perempat final. Lokasinya terletak di Pulau Krestovsky.