Bisnis.com, JAKARTA - Argentina lolos ke semifinal setelah melumat Venezuela dengan skor telak 4-1 dalam perempat final Copa America Centenario yang digelar pada Minggu pagi WIB (19/6/2016) di Foxborough, Massachusetts, Amerika Serikat.
Sebagaimana disiarkan secara langsung oleh Kompas TV, striker Gonzalo Higuain mencetak dua gol pertama Argentina dalam laga itu pada menit ke-8 dan 28. Venezuela mendapatkan hadiah penalti semenit jelang jeda, namun eksekusi Luis Manuel Seijas melebar. Skor 2-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Lionel Messi mencetak gol ketiga pada menit ke-60. Itu golnya ke-54 untuk Timnas Argentina, membuatnya menjadi top skor sepanjang masa untuk tim Tango dengan 54 gol menyamai Gabriel Batistuta.
Jose Salomon Rondon sempat membuat gol pada menit 70 untuk Venezuela untuk memperkecil ketinggalan 3-1, namun Erik Lamela mengembalikan keunggulan keunggulan selisih tiga gol semenit kemudia untuk mengakhiri laga 4-1.
Laga itu menjadi pembuktian kebintangan Messi. Selain mencatat sejarah dengan golnya ke-54 untuk Argentina, dia juga memasok dua assist untuk gol pertama Higuain dan gol Lamela.
Dengan kemenangan itu, Argentina maju ke semifinal untuk menghadapi tuan rumah AS yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (22/6/2016) mulai pk. 08:00 WIB.
Copa America sejatinya merupakan turnamen antarnegara yang bernaung di bawah Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (Conmebol). Tapi khusus dalam rangka memperingati 100 tahun digelarnya tunamen tersebut—dimulai pada 1916—, Conmebol mengajak Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia (Concacaf) untuk ikut serta di edisi tahun ini.
Terdapat enam negara Concacaf yang terlibat dalam Copa America Centenario yakni tuan rumah AS, Meksiko, Kosta Rika, Jamaika, Panama, dan Haiti. Adapun 10 negara anggota Conmebol meliputi Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Ekuador, Kolombia, Paraguay, Peru, Uruguay, dan Venezuela.
Uruguay merupakan juara Copa America terbanyak yakni 15 kali, satu lebih banyak ketimbang Argentina. Brasil juara delapan kali, Paraguay dan Peru masing-masing dua kali, serta Chile, Kolombia, dan Bolivia masing-masing satu kali.