Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait sumringah karena turnamen pramusim besutannya itu mampu mengumpulkan dana sponsor sampai Rp55 miliar.
Menurut sosok yang akrab disapa Bang Ara itu, kunci untuk mendapatkan sponsor adalah dukungan dari semua pihak dan transparansi.
"Kali pertama digelar itu tahun 2015. Tidak ada tampaknya turnamen di Indonesia yang bisa digelar secara konsisten seperti Piala Presiden," kata Maruarar di Jakarta, Jumat.
"Apa kuncinya? Pertama support tim yang luar biasa, lalu menjaga value Piala Presiden sendiri. Value-nya adalah tidak ada pengaturan skor, tidak gunakan uang negara."
"Lihat sponsornya banyak sekali kan. Sudah terkumpul Rp55 miliar dan masih bisa bertambah lagi," tambahnya.
Piala Presiden edisi 2025 akan memberikan hadiah sebesar Rp5,5 miliar kepada juara, tim peringkat kedua Rp3 miliar, tim peringkat ketiga Rp2 miliar, dan peringkat keempat Rp1 miliar.
Baca Juga
Pada edisi tahun ini, Piala Presiden diikuti oleh enam tim, yakni Arema FC sebagai juara bertahan, Persib Bandung sebagai juara Liga 1, Dewa United sebagai tim posisi kedua, Liga Indonesia All-Star, dan dua tim luar negeri, yakni Port FC (Thailand) dan Oxford United (Inggris).
Piala Presiden 2025 dimulai pada Minggu (6/7) dengan memainkan pertandingan antara Persib melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan Oxford United melawan Liga Indonesia All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.