Bisnis.com, JAKARTA - Piala Presiden 2025 menorehkan sejarah baru dengan mengundang tim-tim dari luar negeri yang berguna dalam menempa pemain Timnas Indonesia.
Piala Presiden adalah turnamen pramusim yang paling bergengsi di Indonesia. Terbukti, sejak 2015 gelaran Piala Presiden selalu berlangsung dengan meriah.
Kali ini, Piala Presiden 2025 mengusung format yang berbeda dari biasanya. Jumlah peserta direduksi tanpa menyunat kualitas turnamen.
Sebanyak 6 tim mengikuti ajang Piala Presiden 2025: 4 dari Indonesia dan 2 dari luar negeri. Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, dan Liga Indonesia All-Star menjaga marwah kompetisi lokal Tanah Air.
Yang menarik, edisi Piala Presiden 2025 juga mengundang 2 tim dari luar negeri yakni Oxford United asal Inggris dan Port FC wakil Thailand.
Pemilihan kedua tim itu bukan tanpa alasan. Di Oxford United ada 2 pemain yang berlabel Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan dan Ole Romeny. Sedangkan di Port FC ada bek kanan asal Makassar, Asnawi Mangkualam.
Baca Juga
Artinya, pemilihan Oxford United dan Port FC bermuara kepada pengembangan kualitas pemain Timnas Indonesia.
Perhatian tak hanya diberikan kepada pemain Indonesia yang abroad alias main di luar negeri. Pemain dari kompetisi lokal pun mendapatkan panggung yang sama.
Pemain Persib, Arema FC, dan Dewa United mendapatkan pengalaman berharga menghadapi tim dari luar negeri.
Di samping itu, Piala Presiden 2025 juga diikuti oleh tim Liga Indonesia All-Star yang tampil di luar 3 klub tersebut.
Pemilihan pemain yang masuk ke Liga Indonesia All-Star yang didasarkan dari voting suporter menepis kesan subyektif dan isu pemain titipan.
Total ada 30 pemain yang terpilih masuk ke tim Liga Indonesia All-Star, di antaranya pernah wara-wiri di Tim Garuda seperti Reza Arya, Muhammad Riyandi di posisi penjaga gawang; Bagas Kaffa, Hansamu Yama, dan Ricky Fajrin sebagai bek; Muhammad Taufany, Alwi Slamat dari gelandang; dan Dendy Sulistyawan, Witan Sulaeman, dan Septian David Maulana di sektor penyerang.
Liga Indonesia All-Star juga melibatkan pemain muda yang digadang-gadang menjadi masa depan Timnas Indonesia seperti Muhammad Zahaby Gholy dan Riski Afrisal.
Bagi pemain muda, kesempatan menghadapi tim luar negeri seperti Oxford United dan Port FC tak bisa didapatkan setiap hari.
Selain membina talenta pemain Timnas Indonesia, Piala Presiden 2025 juga bisa menjadi ajang pembuktian para pemain agar masuk radar pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert.
Kluivert yang baru menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak Januari 2025 tentu butuh pemain sebanyak-banyaknya untuk masuk ke dalam talent pool Tim Garuda.
Dengan cara demikian, Timnas Indonesia diharapkan mendapatkan stok pemain yang mumpuni untuk meraih prestasi terbaik di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Oktober mendatang.