Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Spanduk Provokatif, Crystal Palace Terancam Sanksi dari FA

FA menyelidiki spanduk provokatif fans Crystal Palace saat laga kontra Nottingham Forest, yang bisa berujung sanksi. Ketegangan antara kedua klub meningkat.
Pemain Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta  /REUTERS-David Klein
Pemain Crystal Palace, Jean-Philippe Mateta /REUTERS-David Klein

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Sepak Bola Inggris (Football Association/FA) melakukan penyelidikan terhadap sebuah spanduk yang ditampilkan oleh para pendukung Crystal Palace dalam pertandingan kontra Nottingham Forest di Selhurst Park pada Minggu (24/8) yang berakhir dengan hasil imbang 1-1.

Spanduk tersebut menunjukkan pemilik Forest, Evangelos Marinakis, sedang mengarahkan pistol ke gelandang Morgan Gibbs-White, disertai dengan tulisan yang berbunyi

"Tuan Marinakis tidak terlibat dalam pemerasan, pengaturan skor, perdagangan narkoba, atau korupsi!"

Marinakis secara konsisten membantah segala keterlibatan dalam tuduhan-tuduhan tersebut.

Berdasarkan peraturan FA, klub dapat dikenai sanksi atas pesan yang bersifat ofensif, memfitnah, atau bermuatan politik yang ditampilkan pada spanduk di dalam stadion. Badan pengatur sepak bola Inggris itu kini akan menilai apakah Palace layak dikenai hukuman.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua klub. Palace secara kontroversial dikeluarkan dari Liga Europa musim panas ini karena aturan kepemilikan multiklub UEFA, dengan Forest yang menggantikannya dalam kompetisi tersebut.

Chairman Palace Steve Parish menyebut keputusan itu sebagai "ketidakadilan terbesar dalam sejarah sepak bola."

Sementara itu, Gibbs-White sempat santer dikabarkan akan pindah ke Tottenham di awal musim panas, tetapi akhirnya tetap bertahan di Forest dan menandatangani kontrak baru.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro