Pelatih PSIM Yogyakarta Jean-Paul van Gastel berharap timnya membawa pulang tiga poin pada laga pembuka Super League melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora bung Tomo, Jumat (8/8) pukul 19.00 WIB.
Hal ini dikatakan pelatih asal Belanda itu setelah timnya melakoni laga uji coba terakhir melawan PS Barito Putera yang digelar secara tertutup di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul pada Jumat.
“Tentu saja, saya berharap kami menang,” kata Van Gastel, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Meski berharap menang, Van Gastel juga menyadari pada laga nanti akan berjalan sulit bagi Laskar Mataram. “Tetapi, ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami dalam pertandingan pertama di liga. Saya tidak sabar, saya menyukai atmosfernya,” ungkap Van Gastel.
Mantan asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst itu lalu mengatakan tujuan utama laga uji coba melawan Barito adalah untuk meratakan menit bermain bagi seluruh pemain dan tentunya menajamkan skema permainan.
“Tujuan kita bermain di laga uji coba ini adalah untuk menyamakan menit bermain,” kata dia.
Baca Juga
“Pemain yang dirasa kurang dan kemarin-kemarin belum mendapatkan jatah bermain, kami utamakan main hari ini,” tambah Van Gastel.
Saat disinggung mengenai komposisi pemain, pelatih 53 tahun itu kembali menegaskan bahwa tidak ada istilah tim inti atau cadangan. Sama seperti uji coba melawan PSIS Semarang sebelumnya, ia memberikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain untuk menunjukkan performa terbaik.
Menurutnya, performa setiap pemain akan terus dipantau untuk menentukan susunan pemain terbaik di laga perdana liga. “Jadi, saya tidak akan mengatakan bahwa para pemain yang bermain dalam laga uji coba melawan Barito adalah para pemain pengganti,” tegas dia.