Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua III Bidang Pertandingan PP Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Reginald Nelwan menyatakan Kota Surabaya menjadi tuan rumah Volleyball World Championship Women's U-21 2025 pada 7-17 Agustus.
“Kejuaraan dunia kelompok umur ini membuka kesempatan ke berbagai penjuru dunia. Sebuah kehormatan bagi Indonesia, khususnya Surabaya, untuk mendapatkan kepercayaan ini,” kata Reginald dalam keterangannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Ia menjelaskan, kejuaraan yang diikuti oleh 24 negara tersebut akan digelar di tiga lokasi utama, yakni Jawa Pos Arena, Gelora Pancasila, dan GOR Samator.
Persiapan teknis maupun nonteknis, kata dia, telah dilakukan secara menyeluruh demi menyukseskan kejuaraan tersebut, termasuk dukungan publik penggemar voli di Surabaya.
“Semua harus siap. Kami upayakan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Reginald, undian pembagian grup juga telah dilakukan sejak Desember 2024 di markas Federation Internationale De Volleyball (FIVB) di Lausanne, Swiss.
Baca Juga
Sebanyak 24 tim peserta dibagi ke dalam empat grup, masing-masing berisi enam negara, dan empat tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak 16 besar.
Sementara itu, tim-tim yang menempati peringkat kelima dan keenam masih akan melanjutkan pertandingan untuk menentukan klasemen akhir, dari posisi ke-17 hingga 24.
Selain itu, jumlah peserta edisi 2025 mengalami peningkatan dibanding penyelenggaraan perdana 2023 di Meksiko yang hanya diikuti 16 negara.
Pada edisi sebelumnya, Tiongkok tampil sebagai juara dan kembali diunggulkan bersama Italia, Brasil, dan Jepang.
Saat ini, Indonesia yang bertindak sebagai tuan rumah berada di Pul A bersama Argentina, Serbia, Puerto Rico, Kanada, dan Vietnam.
Sedangkan di Pul B terdapat juara bertahan China lalu Amerika Serikat, Meksiko, Republik Dominika, Korea Selatan, dan Kroasia.
Lalu di Pul C terdapat finalis edisi sebelumnya yakni Italia, Turki, Mesir, Polandia, Aljazair, dan Republik Ceko. Sedangkan di Pul D terdapat Brasil, Jepang, Tunisia, Thailand, Cile, dan Bulgaria.