Bisnis.com, JAKARTA - Kapten Tottenham Hotspur, Son Heung-min, dikabarkan telah memutuskan untuk meninggalkan klub pada bursa transfer musim panas ini.
Kabar itu disampaikan oleh jurnalis pakar bursa transfer, Fabrizio Romano, pada Sabtu (2/8/2025).
Dalam unggahannya di media sosial, Romano mengatakan bahwa Son Heung-min sudah memberitahu keputusannya untuk pindah kepada pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank dan manajemen.
Dilansir dari The Athletic, Los Angeles FC (LAFC), klub Major League Soccer (MLS) alias Liga Amerika Serikat, getol mengejar tanda tangan pemain Korea Selatan tersebut.
LAFC yang memiliki 2 slot pemain bintang (designated player) dikabarkan sudah menghubungi Tottenham untuk membahas kemungkinan transfer Son.
LAFC dikabarkan telah lama memantau Son, terlebih setelah klub bisa merekrut mantan kapten Tottenham, Hugo Lloris, pada Desember 2023.
Baca Juga
Keberadaan Lloris di LAFC menjadi faktor penunjang bagi Son untuk mempertimbangkan kepindahannya ke AS.
Selain itu, LAFC juga terbantu dengan besarnya komunitas warga Korea yang tinggal di Los Angeles.
Akan tetapi LAFC bukan satu-satunya tim yang memantau situasi untuk mendapatkan jasa Son.
Klub-klub dari Arab Saudi juga menunjukkan minat dalam menampung pemain 33 tahun itu.
Tawaran besar diprediksi dapat menggoda Tottenham untuk melepas sang kapten sebelum bursa transfer ditutup.
Tottenham digadang-gadang bersedia melepas Son jika ada tawaran dengan jumlah "menarik". Kendati begitu, banderol harga yang diinginkan klub tidak disampaikan.
Kontrak Son dengan Tottenham akan berakhir pada 2026 setelah klub mengaktifkan opsi perpanjangan pada Januari lalu.
Dengan sisa kontrak kurang dari setahun, musim panas ini menjadi momen krusial bagi Tottenham untuk mendapatkan dana transfer yang besar.
Jika kontrak Son berakhir musim depan, eks pemain Bayer Leverkusen itu bisa meninggalkan The Lilywhites dengan status bebas transfer alias gratis.
The Telegraph mengungkapkan bahwa Spurs sedang berupaya membangun kembali skuad jelang tampil di Liga Champions musim depan.
Dana penjualan Son disebut dapat memberikan suntikan modal untuk perombakan tim.
Selama berseragam Tottenham sejak 2015, Son telah mencatatkan 173 gol dan 101 assist dalam 454 penampilan.
Dia menjadi salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub. Musim lalu Son juga baru saja memimpin Tottenham Hotspur meraih gelar Liga Europa 2025, trofi besar pertama bagi klub dalam 17 tahun terakhir.