Bisnis.com, JAKARTA - Bek Manchester United Matthijs De Ligt menegaskan bahwa Setah Merah perlu membangun ulang kepercayaan diri setelah menjalani musim yang teramat buruk.
Catatan tersebut bahkan menjadi titik terendah Manchester United dalam lebih dari lima dekade terakhir.
"Saya rasa setelah musim seperti itu, hal yang wajar bila kami harus membangun kepercayaan diri lagi," kata De Ligt dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Oleh karena itu, De Ligt menganggap kemenangan Manchester United saat mengalahkan West Ham United dengan skor 2-1 dalam laga pramusim di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Sabtu (26/7), sebagai sebagai hasil yang penting.
Menurut bek tengah asal Belanda itu, hasil tersebut jadi awal yang positif bagi skuad besutan Ruben Amorim dalam menatap musim baru.
"Kemenangan membuat Anda lebih percaya diri dan mulai yakin dengan apa yang sedang dikerjakan," katanya.
Baca Juga
Musim lalu United finis di peringkat 15 klasemen Liga Inggris setelah menelan 18 kekalahan, catatan terburuk mereka sejak terdegradasi ke Divisi Dua pada tahun 1974.
De Ligt menekankan bahwa seluruh pemain United tak puas atas performa musim lalu, sehingga penting tim memperlihatkan peningkatan demi menghadirkan kebahagiaan bagi para pendukung setia..
"Musim lalu adalah musim lalu, musim baru adalah musim baru," kata De Ligt.
Perubahan di luar lapangan mulai diberlakukan oleh Amorim, yang mengambil alih kursi kepelatihan dari Erik ten Hag sejak November lalu, dengan sesi latihan yang lebih intensif.
Selain energi baru yang berusaha disuntikkan Amorim, De Ligt juga menyoroti datangnya para pemain anyar selama bursa transfer musim panas ini.
Kegagalan United menjuarai final Liga Europa musim lalu membuat mereka absen dari kompetisi Eropa musim ini. Meski demikian, De Ligt melihat sisi positif dari absennya jadwal Eropa.
"Tapi jika kami bisa memanfaatkan waktu ini dengan baik dan berlatih maksimal setiap hari, ini bisa menjadi keuntungan bagi kami," katanya.
Manchester United dijadwalkan melanjutkan tur pramusim mereka di Amerika Serikat sebelum kembali ke Inggris untuk persiapan akhir menjelang musim 2025/2026.
