Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ole Romeny Cedera Panjang, Erick Thohir Bicara Peluang Jens Raven Naik Kelas

Erick Thohir menegaskan cedera Ole Romeny adalah risiko sepak bola dan mendorong regenerasi timnas. Jens Raven dipantau untuk potensi naik kelas.
Pemain timnas Indonesia U-23, Jens Raven/PSSI
Pemain timnas Indonesia U-23, Jens Raven/PSSI

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa cedera yang dialami penyerang timnas Indonesia, Ole Romeny, merupakan bagian dari risiko dalam sepak bola dan meminta publik tidak menyalahkan individu atau klub mana pun atas insiden tersebut.

Ia menyampaikan hal itu sebagai respons atas sorotan tajam publik usai Romeny mengalami cedera kaki dalam laga Piala Presiden 2025 antara Oxford United dan Arema FC.

“Cedera, ya cedera. Itu yang saya bilang, risiko cedera tidak hanya pada Ole. Ragnar (Oratmangoen) juga cedera, tapi tidak ada yang menyalahkan Ragnar atau timnya. Begitu juga (Victor) Dethan sekarang belum bisa main, terus disalahin Dethannya, disalahin klubnya?” kata Erick saat ditemui di Jakarta International Stadium, Jumat.

Ole Romeny dipastikan absen panjang usai mendapat tekel keras dari pemain Arema Paulinho Moccelin pada pertandingan Piala Presiden di Bandung, 10 Juli lalu.

Cedera tersebut memaksa Romeny menjalani operasi dan hampir dipastikan absen pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung pada Oktober.

Erick menilai tekanan berlebihan kepada pihak-pihak tertentu justru kontraproduktif terhadap atmosfer sepak bola nasional.

“Nanti dibilang saya anti-kritik, salah lagi. Yang penting kita fokus pada solusinya,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa risiko cedera menjadi salah satu alasan penting mengapa PSSI terus mendorong regenerasi tim nasional lewat kelompok usia U-17, U-20, dan U-23.

“Makanya dari awal kita siapkan pelapis (untuk timnas senior). Di kiri ada tiga bek, di kanan juga tiga bek. Di tengah dan depan masih sedikit kurang, itu yang kita dorong,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Erick juga para pemain muda seperti Jens Raven terus dipantau perkembangannya. Namun ia menegaskan promosi pemain ke tim senior tetap harus melalui proses dan tidak dilakukan secara instan.

“Main dulu di U-23. Siapa tahu bagus. Tapi jangan juga keburu besar kepala,” pungkas Erick.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro