Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIGC Depak Luciano Spalletti dari Kursi Pelatih Timnas Italia

Federasi sepak bola Italia memutus kontrak Luciano Spalletti sebagai pelatih tim nasional Azzurri.
Pelatih Luciano Spalletti mengakhiri kontrak sebagai pelatih tim nasional Italia usai kekalahan memalukan Italia atas Norwegia di kualifikasi Piala Dunia 2026./Reuters
Pelatih Luciano Spalletti mengakhiri kontrak sebagai pelatih tim nasional Italia usai kekalahan memalukan Italia atas Norwegia di kualifikasi Piala Dunia 2026./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC memutuskan untuk mengakhiri kontrak pelatih tim nasional Italia,  Luciano Spalletti

Situs resmi FIGC mengumumkan bahwa Spalletti akan bekerja hingga pertandingan Italia melawan Moldova dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa pada Senin mendatang.

Azzurri, julukan Italia, melewati pertandingan pertama di Kualifikasi Grup I dengan hasil buruk selepas kalah 3-0 dari Norwegia di Stadion Ullevaal, Oslo, pada Sabtu (7/6/2025).

"Pertandingan melawan Moldova, pada Senin (9/6/2026) akan menjadi pertandingan terakhir Luciano Spalletti sebagai pelatih tim nasional," bunyi keterangan FIGC, Minggu (8/5/2025).

Italia tergabung di Grup I dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa bersama Norwegia, Israel, Estonia, dan Moldova.

Adapun, Gli Azzurri baru memainkan pertandingan pertama melawan Norwegia, sementara itu Norwegia, Israel, dan Estonia sudah memainkan tiga pertandingan dan Moldova dua kali bertanding.

Posisi klasemen teratas sementara ditempati oleh Norwegia dengan raihan sempurna sembilan poin dari tiga pertandingan.

Dalam pernyataannya, Spalletti mengatakan bahwa dirinya sudah bertemu dengan Presiden FIGC Gabriele Gravina usai kekalahan memalukan Italia atas Norwegia.

"Presiden memberi tahu saya bahwa saya telah dibebastugaskan. Saya kecewa, saya tidak pernah bermaksud menyerah, terutama saat keadaan sedang buruk," kata Spalletti.

Spalletti menegaskan pertandingan melawan Moldova sebagai akhir dari karier kepelatihannya bersama Italia. Setelah itu, dia akan tetap berada di pinggir lapangan sebagai pendukung tim nasional Italia.

"Saya telah melihat peran ini sebagai komitmen terhadap negara, saya bermaksud untuk mendukung tim nasional dengan cara apa pun di masa mendatang. Besok malam [Senin] saya akan berada di sana sebagai pelatih, dan kemudian saya akan mengakhiri kontrak saya," kata Spalletti.

Dua nama kandidat pelatih Italia muncul paskakeputusan FiGC tersebut. Mantan pelatih AC Milan Stefano Pioli dan mantan arsitek AS Roma Claudio Ranieri kini santer dikabarkan akan menjadi suksesor Spalletti.

Pioli pernah sukses mengantar AC Milan menjadi juara Seri A Italia. Lalu, Pioli hijrah ke Al-Nassr untuk menukangi Cristiano Ronaldo dkk. di Liga Arab Saudi.

Sementara itu, Ranieri sukses membawa Roma bertengger di peringkat ke-5 Seri A musim 2024/2025. Sosok Ranieri juga pernah mengantarkan Leicester City sebagai kampiun Liga Inggris beberapa waktu silam.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper