Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Momen Petarung MMA Irlandia Teriakkan 'Free Palestine' Usai Kalahkan Lawannya dari Israel

Petarung MMA dari Irlandia, Paddy McCorry meneriakkan kata 'Free Palestine', atau 'Bebaskan Palestina' di kuping petarung asal Israel, Shuki Farage .
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard
Seorang demonstran pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina, dengan kubah Capitol terlihat sebagai latar belakang, pada hari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pidato dalam pertemuan gabungan Kongres Amerika Serikat di Capitol Hill, Washington, Rabu (24/7/2024)./Reuters-Natan Howard

Bisnis.com, JAKARTA — Petarung mixed martial arts (MMA) asal Irlandia, Paddy McCorry membawa bendera Palestina dan meneriakkan kata 'Free Palestine', atau yang berarti 'Bebaskan Palestina', usai memenangkan pertarungan melawan Shuki Farage asal Israel. 

Momen kemenangan Paddy itu terjadi usai keduanya bertarung di acara Cage Warriors, yang disiarkan oleh UFC Fight Pass. Pertarungan antara Paddy dan Shuki disiarkan langsung dari Roma, Italia. 

Kemenangan Paddy pun diunggah ke akun Instagram kompetisi Cage Warriors, @cagewarriors, serta UFC Fight Pass @ufcfightpass, berikut kemenangan peserta lainnya yang bertarung saat itu. 

Paddy, yang berasal dari kategori Middleweight Division berhasil memenangkan pertarungan tersebut. Pada saat diumumkan sebagai pemenang, dia terlihat mengenakan bendera Palestina di punggungnya dan berteriak 'Free Palestine'.

"Free Palestine! 'Bebaskan Palestina'," ujar Paddy sebagaimana ditayangkan di akun Instagram @cagewarriors dan @ufcfightpass, dikutip Bisnis, Minggu (1/6/2025). 

Adapun kedekatan antara bangsa Irlandia dan Palestina bukan merupakan hal yang baru. Negara yang pernah dijajah Inggris itu kerap menyatakan solidaritas dengan bangsa Palestina, sejalan dengan operasi militer Israel di Gaza yang mengalami eskalasi selama periode 18 bulan terakhir. 

Pada 2024 lalu, Irlandia juga telah mengakui Palestina sebagai negara yany berdaulat (sovereign). Kemudian, pada tahun ini, negara itu juga telah mendorong larangan perdagangan dengan pendudukan Israel di wilayah Palestina. 

Dilansir Reuters, Perdana Menteri Irlandia menyebut keputusan itu merupakan keputusan simbolik menyusul pengakuan Palestina sebagai negara, yang juga dilakukan oleh beberapa negara lain. 

Undang-undang yang rencananya akan melarang perdagangan dengan pendudukan Israel di Palestina itu bakal melarang impor barang. Hal itu dilakukan meski Irlandia tak banyak melakukan hubungan perdagangan dengan pendudukan Israel. 

"Dalam banyak cara ini adalah langkah kecil namun sangat penting untuk memaksimalkan tekanan dan syarat guna mewujudkan gencatan senjata," kata Harris. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper