Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana tampil sebagai heroik setelah memetik kemenangan penting atas Kim Won Ho/Seo Seung Jae di Piala Sudirman 2025.
Fikri/Bagas berhasil menang dengan skor ketat 21-18, 13-21, 25-23. Dengan hasil ini membuat kedudukan antara Indonesia vs Korea Selatan kembali imbang 2-2 dan menjaga asa Indonesia menuju final Piala Sudirman 2025.
Laga berlangsung sengit sejak awal, Fikri/Bagas menunjukkan determinasi tinggi di gim pertama, namun harus kehilangan kontrol di gim kedua. Ketegangan memuncak di gim penentuan yang berlangsung dramatis dan berakhir dengan kemenangan tipis bagi pasangan Indonesia.
“Alhamdulillah, puji syukur kami bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Mereka bukan lawan yang mudah, tangguh sekali, tapi kami fokus pada diri sendiri. Tim di belakang memberikan dukungan luar biasa, itu yang membuat kami makin semangat,” ujar Fikri usai pertandingan.
Kehadiran pelatih dan senior seperti Hendra Setiawan serta Fajar Alfian di kursi pelatih juga membantu Fikri/Bagas menjaga fokus dan komunikasi di lapangan.
“Kami terus diingatkan soal kelebihan dan kelemahan lawan. Komunikasi saya dengan Bagas juga cukup baik,” tambahnya.
Baca Juga
Meski bukan pasangan reguler dalam turnamen, Fikri menilai tidak ada kendala dalam kerja sama dengan Bagas.
“Di latihan kami sering diputar, tidak selalu dengan pasangan tetap. Jadi sudah terbiasa,” ujarnya.
Sementara itu, Bagas juga menyoroti dukungan tim sebagai faktor penting dalam kemenangan ini.
“Support dari teman-teman di belakang sangat berpengaruh. Daya juangnya jadi berbeda, fighting spirit-nya naik, kami jadi percaya Indonesia bisa menyamakan skor,” kata Bagas.
Dia juga mengakui bahwa chemistry dengan Fikri masih terjaga, karena keduanya memang pernah berpasangan cukup lama di masa lalu.
“Di dalam maupun di luar lapangan, chemistry-nya masih ada,” pungkasnya.
Dengan skor kini 2-2, nasib Indonesia akan ditentukan pada partai terakhir: ganda putri. Atmosfer makin menegangkan saat peluang ke final bergantung pada satu laga penentu.