Bisnis.com, JAKARTA - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung masih butuh adaptasi setelah memastikan kemenangan pada laga pertama di Badminton Asia Championships (BAC) 2025.
Bertanding di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu, Gregoria menang meyakinkan atas wakil Taiwan Huang Yu-Hsun dengan skor 21-12, 21-16
“Bersyukur dengan start bagus hari ini. Di awal bisa dibilang saya bermain cukup bersih dan itu sesuatu yang baik untuk memulai turnamen,” ujar Gregoria dalam keterangan tertulisnya.
Meskipun menguasai jalannya gim pertama, Gregoria mengaku menghadapi tantangan lebih besar di gim kedua. Perubahan arah angin dan ketidaknyamanan dalam memainkan bola membuatnya sempat kehilangan ritme permainan.
"Di gim pertama lawan sering melakukan kesalahan sendiri, bolanya keluar ke belakang. Tapi itu justru membuat saya ragu-ragu untuk melambungkan bola di gim kedua. Akibatnya, pengembalian saya malah tanggung dan mudah diserang. Saya juga jadi tidak leluasa untuk melakukan reli," ujarnya.
Situasi itu mulai teratasi setelah pelatih Imam Tohari memberikan instruksi untuk kembali bermain agresif dan berani mengadu reli seperti di awal pertandingan.
Baca Juga
"Mas Imam mengingatkan untuk lebih berani seperti di gim pertama. Dari situ saya mulai dapat poin beruntun dan bisa mengurangi kesalahan sendiri," kata Gregoria.
Dengan kemenangan ini, Gregoria melaju ke babak kedua BAC 2025 dan akan menghadapi tunggal putri Korea Selatan Kim Ga-eun yang melangkah ke babak kedua setelah menang walkover atas Yeo Jia Min dari Singapura.
Gregoria berharap performanya terus meningkat seiring makin terbiasanya ia dengan kondisi lapangan.
“Semoga besok bisa lebih hafal kondisi lapangan dan bisa tampil lebih baik lagi,” kata Gregoria.