Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Red Bull Akhirnya Ungkap Alasan Depak Lawson dan Gaet Pembalap Jepang

Bos Red Bull Christian Horner akhirnya mengungkapkan alasan mendepak Liam Lawson dan menggaet Yuki Tsunoda mulai gelaran GP Jepang.
Pembalap Yuki Tsunoda/ REUTERS-Alex Plavevski
Pembalap Yuki Tsunoda/ REUTERS-Alex Plavevski

Bisnis.com, JAKARTA - Bos Red Bull Christian Horner akhirnya mengungkapkan alasan mendepak Liam Lawson dan menggaet Yuki Tsunoda mulai gelaran GP Jepang.

Horner mengaku bahwa timnya saat ini berambisi untuk memborong gelar juara dunia dan juara tim konstruksi. Dengan kondisi Lawson yang masih belum menunjukkan performa konsisten, diharapkan Tsunoda yang sudah berpengalaman langsung dapat memberikan efek instan kepada tim.

"Kami memasuki musim 2025 dengan dua ambisi, mempertahankan Kejuaraan Pembalap Dunia dan merebut kembali gelar Konstruktor Dunia dan ini adalah keputusan yang murni berdasarkan olahraga," ujar Bos Red Bull Christian Horner dikutip dari Formula 1, Jumat.

"Kami mengakui masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan RB21 dan pengalaman Yuki akan terbukti sangat bermanfaat dalam membantu mengembangkan mobil saat ini. Kami menyambutnya di tim dan berharap dapat melihatnya di balik kemudi RB21," imbuh Horner.

Pembalap Selandia Baru tersebut tampil mengecewakan dalam dua gelaran grand prix. Di GP Australia, Lawson gagal finis usai terjadi insiden tabrakan. Sedangkan di GP China, rookie yang menjalani debut Formula 1 musim ini tersebut hanya mampu finis di urutan ke-15.

Horner mengaku bahwa dengan pertukaran ini sekaligus mengamankan karir Lawson dari tekanan dan diharapkan mampu mendapatkan jam terbang serta pengalaman lebih di tim Racing Bull.

"Kami punya kewajiban untuk melindungi dan mengembangkan Liam...kami melihat bahwa setelah awal yang sulit seperti ini, masuk akal untuk bertindak cepat agar Liam bisa mendapatkan pengalaman, saat ia melanjutkan karier F1-nya dengan Racing Bulls, sebuah lingkungan dan tim yang sangat ia kenal," ujar Horner.

Tsunoda nantinya akan diplot sebagai rekan setim jawara dunia empat musim terakhir Max Verstappen.

Penampilan dari pembalap asal Jepang tersebut setidaknya cukup menjanjikan dibandingkan dengan Lawson pada dua grand prix musim ini.

Tsunoda tercatat finis di urutan ke-12 pada GP Australia. Lalu Tsunoda finis di urutan ke-16 pada GP China.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler