Bisnis.com, JAKARTA - Bek asal Inggris Kyle Walker membeberkan alasan kepindahannya dari Manchester City ke AC Milan. Hubungan kurang harmonis dengan Pep Guardiola menjadi salah satu penyebabnya.
Kyle Walker pindah dari Manchester City dengan status pinjaman ke AC Milan dalam bursa transfer musim dingin ini.
Kepindahan Walker terbilang mengejutkan. Sebab, pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu masih menjadi andalan The Citizens pada awal Januari ini.
Dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Walker mengungkapkan bahwa hubungannya dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola, semakin kurang harmonis.
"Saat saya berbicara dengan Pep, itu bukan percakapan yang nyaman, terutama karena rasa hormat yang besar satu sama lain," kata Kyle Walker dikutip dari Daily Mail, Selasa (28/1/2025).
Walker menjadi pemain andalan Manchester City di sektor bek kanan. Namun penurunan performa The Citizens pada musim ini membuat hubungannya dengan Guardiola memanas.
Baca Juga
Eks pemain Tottenham Hotspur itu mengaku pindah dari Manchester City bukan keputusan yang mudah.
"Manchester City adalah keluarga saya, dari juru masak hingga petugas kebersihan, staf perlengkapan, dan fisioterapis. Saya berpikir saya disukai semua orang dan bisa berbaur. Tetapi keadaan tidak berjalan dengan baik di sana dan saya tidak mendapat kesempatan bermain yang cukup. Semoga saya bisa bermain lebih banyak di sini [AC Milan]," kata Walker.
Walker terakhir kali tampil bersama Manchester City saat menang 4-1 atas West Ham pada 4 Januari lalu.
Kontrak Walker di Manchester City masih tersisa 18 bulan dan bakal berakhir pada tahun 2026.
Namun, Walker akan menghabiskan sisa musim ini dengan bermain di Liga Italia bersama AC Milan.
"Sekarang pikiran saya hanya tertuju pada AC Milan, saya ingin belajar bahasa Italia dan meraih kemenangan di luar negeri. Sangat luar biasa berada di sini, di AC Milan; sebuah kesempatan yang luar biasa, sebuah pilihan yang ambisius untuk melanjutkan karier saya," ucap pemain 34 tahun itu.