Bisnis.com, JAKARTA - Media Vietnam ikut menyoroti rumor Patrick Kluivert sebagai pengganti Shin Tae-Yong (STY) melatih Timnas Indonesia.
VTC News menyoroti sepak terjang Kluivert yang tidak terlalu bagus dibandingkan STY.
"Pengalaman Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tidak banyak. Dia terutama berperan sebagai asisten di klub-klub Belanda, Australia, tim nasional Belanda, Kamerun. Patrick Kluivert hanya menjadi pelatih kepala 2 tim, klub Curacao dan Adana Demirspor," tulis media tersebut dikutip pada Selasa (7/1/2025).
Media tersebut menyindir bahwa satu-satunya kelebihan Kluivart yakni memiliki kewarganegaraan Belanda.
"Keuntungan terbesar Patrick Kluivert memimpin tim Indonesia mungkin adalah kewarganegaraan Belandanya. Inti tim terdiri dari pemain-pemain yang lahir di Eropa, terutama Belanda, namun berasal dari Indonesia dari orang tua atau kakek-neneknya," kata media tersebut.
Lebih lanjut, mereka menyoroti alasan pergantian STY karena masalah komunikasi dengan pemain. Namun hal tersebut juga belum pasti karena PSSI tidak mengumumkan alasan spesifiknya.
Baca Juga
"Namun Presiden Erick Thohir mengatakan bahwa penerusnya perlu berkomunikasi dan berbuat lebih baik. Pelatih Shin Tae-yong kerap mengeluh dan punya banyak alasan atas kurang memuaskannya pertandingan tim Indonesia," tulis VTC News.
Pihaknya juga menyoroti pernyataan Erick Thohir yang pernah meminta STY untuk tidak terus mengeluh mengenai kondisi Timnas dalam pertandingan Piala AFF yang kesulitan.
Adapun STY memiliki sejumlah prestasi menonjol selama memimpin Timnas Indonesia. Di antaranya medali emas sepak bola putra SEA Games ke-32 dan kemenangan atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Selain itu, Indonesia U23 mencapai semifinal Kejuaraan AFC U2024 ke-23 dan berhak bermain di laga play-off untuk memperebutkan satu tempat di Olimpiade Paris 2024.