Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI Pastikan Beri Kompensasi untuk Pemutusan Kontrak Shin Tae-yong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihaknya akan memberikan kompensasi untuk memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggelar konferensi pers pemberhentian kerja sama antara PSSI dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggelar konferensi pers pemberhentian kerja sama antara PSSI dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025)/Bisnis-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan pihaknya akan memberikan kompensasi untuk memutus kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI resmi memecat Shin Tae-yong (STY) dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Senin (6/1/2025).

Sebelumnya Shin Tae-yong sudah menjabat pelatih Timnas Indonesia sejak 2020. Dia sempat mendapatkan perpanjangan kontrak hingga 2027.

Pemutusan kontrak yang masih tersisa 2 tahun lebih ini membuat PSSI harus menanggung kompensasi. STY berhak mendapatkan ganti rugi dari pemberhentian kontrak bersama.

Erick Thohir mengaku PSSI menghormati kontrak antara pihaknya dengan STY yang selama ini terjalin dengan baik.

Dia menjamin sudah ada poin-poin khusus terkait kompensasi yang ada dalam surat pemutusan kerja dan sudah disepakati oleh kedua belah pihak, baik STY maupun PSSI.

Erick juga menegaskan komitmen PSSI terhadap poin-poin yang ada dalam kontrak sehingga kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.

"Dari Pak Sumardji (Ketua Badan Tim Nasional), Coach Shin Tae-yong tanda tangan surat terimanya. Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan bicara soal follow up kompensasi sesuai nilai kontraknya," kata Erick.

Sayangnya, Erick tidak merinci berapa nilai kompensasi yang harus dibayarkan oleh PSSI untuk pemutusan kontrak STY.

Di sisi lain, manajer Timnas Indonesia Sumardji mengatakan proses pemberhentian STY tidak mengalami banyak kendala.

Saat berkomunikasi dengan STY, Senin (6/1/2025) pagi, Sumardji mengaku STY menerima dengan legawa keputusan PSSI untuk mencopotnya.

Bahkan STY sempat menitipkan pesan untuk PSSI dan Timnas Indonesia melalui perantara Sumardji.

"STY mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh PSSI kepada dirinya selama kurang lebih hampir 5 tahun, pesan dari STY mudah-mudahan Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia (2026)," kata Sumardji.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Olga
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper