Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSSI Siapkan Ratusan Miliar untuk Pesangon Shin Tae-yong

PSSI menyiapkan dana ratusan miliar sebagai pesangon alias kompensasi pemutusan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, terancam dipecat oleh PSSI / Reuters-Stringer
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, terancam dipecat oleh PSSI / Reuters-Stringer

Bisnis.com, JAKARTA - Federasi sepak bola Indonesia (PSSI) menyiapkan dana ratusan miliar sebagai pesangon alias kompensasi pemutusan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

PSSI dikabarkan bakal mengakhiri kerja sama dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Keputusan itu rencananya akan disampaikan dalam konferensi pers yang berlangsung di Jakarta pada hari ini, Senin (6/1/2025).

Pemecatan Shin Tae-yong terbilang mengejutkan. Sebab, pada Juni lalu PSSI baru memperpanjang kontrak Shin hingga Juni 2027.

Artinya kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia masih menyisakan 2 tahun lebih 5 bulan.

Nah, jika memecat Shin Tae-yong sekarang berarti PSSI harus membayar sejumlah uang sebagai kompensasi pemutusan kontrak atau pesangon.

"Informasi terbaru yang cukup menarik. Kabarnya kalau memang betul nanti Shin Tae-yong dipecat, sudah disiapkan dana yang cukup besar, kabarnya mencapai ratusan miliar rupiah, untuk membayar kompensasi karena kontraknya baru ditandatangani tengah tahun lalu," ucap pengamat sepak bola Indonesia, Haris Pardede, dalam video di kanal YouTube Bung Harpa, Senin.

Harpa, sapaan Haris Pardede, mengatakan PSSI harus membayar mahal untuk mengakhiri kontrak Shin secara profesional.

Nilai itu juga tergantung seberapa besar gaji yang diterima Shin sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Shin menerima gaji hingga Rp14,2 miliar per tahun dari PSSI.

Namun hal itu masih akan menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait masa depan pelatih asal Korea Selatan yang akan diumumkan hari ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper