Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) siap menggelar kompetisi liga voli PLN Mobile Proliga 2025 pada 3 Januari di Gedung Olah Raga Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah.
"Animo penonton Semarang luar biasa. Kami pun senang kembali lagi ke sini. Apalagi, Semarang punya GOR Jatidiri yang besar dan penontonnya juga banyak. Silakan melihat jago-jago voli nasional dan juga internasional,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI Imam Sudjarwo dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Kamis.
Semarang menjadi kota pembuka kompetisi Proliga 2025 yang akan berlangsung pada 3 Januari -11 Mei.
Sudjarwo mengatakan, Semarang menjadi kota yang istimewa karena selain penyelenggara pertandingan pembuka, juga menjadi tempat final four pada 24-27 April.
Ia mengatakan, PLN Mobile Proliga 2025 selalu menyajikan pertarungan ketat dan penuh gengsi sehingga semua tim tidak mudah menggapai kemenangan.
Proliga musim ini juga disebut tidak akan kalah bergengsi dengan tahun-tahun sebelumnya karena sebaran pemain yang merata di klub-klub peserta, baik itu pemain lokal maupun pemain asing, sehingga persaingan tetap ketat.
Baca Juga
Sudjarwo berharap penyelenggaraan Proliga 2025 memunculkan bibit-bibit baru yang menggantikan senior mereka dalam Tim Nasional Indonesia.
Ia juga berharap kompetisi itu memunculkan pemain muda hebat yang bisa menambah kekuatan Timnas Indonesia U-21 baik putra maupun putri dalam Kejuaraan Dunia U-21 Agustus 2025 yang akan dituanrumahi Indonesia.
Sudjarwo menjelaskan kompetisi akan ada waktu jeda bulan Ramadhan dan setelah pertandingan regular berakhir 23 Februari, akan dilanjutkan ke final four mulai 17 April 2025.
Ketua PLN Mobile Proliga 2025 Hanny Surkatty mengatakan, meski diikuti lima tim putra dan tujuh tim putri, PLN Mobile Proliga tetap akan berkualitas dan akan menyajikan pertarungan ketat setiap laga, karena para pemain yang tampil merupakan yang terbaik di Indonesia saat ini.
"Semua laga akan berjalan ketat. Pemain lokal dan asing yang tampil punya performa bagus," katanya.
Kompetisi ini diikuti Jakarta LavAni Transmart, Jakarta Bhayangkara Presisi, Palembang Bank SumselBabel, Jakarta Garuda Jaya, dan Surabaya Samator, pada bagian putra, dan Jakarta Electric PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Livin Mandiri, Bandung bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, dan Yogya Falcons pada putri.
