Bisnis.com, JAKARTA - Wasit asal Iran Mooud Bonyadifard ditunjuk sebagai wasit Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dia pernah memimpin dan membuat kontroversi di Liga 1.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk wasit asal Iran Mooud Bonyadifard untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona asia, Jumat (15/11/2024).
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, itu akan menjadi momen kembalinya Mooud Bonyadifard ke Indonesia.
Pasalnya, wasit 39 tahun itu sempat bekerja menjadi pengadil pertandingan di Liga 1 2017.
Sayangnya, kiprah Bonyadifard di Indonesia justru diwarnai dengan kontroversi dan protes.
Bonyadifard tercatat memimpin beberapa pertandingan Liga 1, yakni PSM Makassar vs Persija Jakarta, Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Persib vs Sriwijaya FC, dan Arema FC vs Persib.
Baca Juga
Kontroversi terjadi pada laga PSM vs Persija. Wasit berlisensi FIFA itu menganulir gol Juku Eja karena menilai Wiljan Pluim melakukan handball.
Keputusan itu disambut dengan protes oleh PSM yang mengirimkan surat resmi ke PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI.
Tak hanya di level klub, Bonyadifard juga pernah memimpin laga Timnas U-19 Indonesia vs Jepang di perempat final Piala Asia U-19 2018.
Timnas Indonesia arahan Indra Sjafri kala itu harus tumbang 0-2 dari tim Samurai Biru.
Sejak mendapat lisensi FIFA pada 2013 Bonyadifard sempat menjadi wasit pertandingan level atas seperti di Liga Champions Asia, Piala Asia, Piala AFC, dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kepemimpinan Bonyadifard juga terbilang tegas. Dilansir dari Transfermarkt, wasit kelahiran Shahrekord itu mencabut 871 kartu kuning dan 49 kartu merah dalam 235 pertandingan.
Dia juga telah memberikan hadiah penalti sebanyak 69 kali saat memimpin pertandingan sebagai wasit.