Profil Aldi Satya Mahendra
Aldi Satya Mahendra lahir di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada 27 Juni 2006.
Pembalap yang baru genap berusia 18 tahun ini lahir dari pasangan Dicky Restu dan Desy Prasanti.
Ketertarikan Aldi dengan balapan motor tentu tak terlepas dari peran sang kakak yakni Galang Hendra Pratama.
Sebelum Aldi turun di WSSP, Galang sudah malang melintang di ajang tersebut mulai level 300 hingga kelas premier pada 2020.
Galang menjadi pembalap Indonesia pertama yang tampil di WSSP sejak Doni Tata terakhir melakukannya pada 2009.
Galang dan Aldi juga sempat berkompetisi bersama di WSSP300 2023, namun kala itu Galang hanya memainkan 3 seri dan Aldi masih berstatus pembalap wildcard.
Baca Juga
Kembali ke Aldi, dia memulai karier balap motor pada tahun 2015. Mengikuti jejak Galang Hendra, Ardi merintis jalannya sendiri menuju juara dunia WSSP300.
Aldi tercatat membukukan sejumlah prestasi dengan beberapa kali naik podium di Asia Road Racing Championship (ARRC) pada tahun 2019.
Talenta rider muda asal Bantul ini sempat dipoles di Yamaha VR46 Master Camp di Italia pada 2022.
Di tempat tersebut Aldi makin mengembangkan bakatnya di bawah arahan legenda MotoGP Valentino Rossi.
Ia kemudian bergabung dengan seri WorldSSP300 pada tahun 2022 dan meraih kemenangan pertamanya di Autodrom Most pada tahun 2023.
Pada yang sama dirinya juga menjadi runner-up di Yamaha R3 bLU cRU European Cup sebelum naik ke WorldSSP300 dan mengikuti jalur SBK Roadway.
Kini bersama tim BrCorse, Aldi menatap prestasi yang lebih tinggi karena akan berkompetisi di WSSP600 pada tahun depan.
"Saya merasa sangat bahagia. Ini adalah impian saya sejak saya masih kecil. Ketika saya melihat saudara laki-laki saya berlomba di SuperSport 300 dan 600, saya berpikir, 'Saya ingin menjadi seperti dia, dan sekarang saya menjadi juara dunia. Ini luar biasa bagi saya, keluarga saya, dan semua orang. Saya juga juara Indonesia pertama (yang meraih gelar juara dunia), dan itu terasa luar biasa," kata Aldi Satya Mahendra.