Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menjelaskan suasana di ruang ganti skuad Garuda setelah menelan 2 hasil buruk melawan Bahrain dan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Indonesia menutup agenda FIFA Matchday pada Oktober 2024 dengan kekalahan 1-2 di markas China, Selasa (15/10/2024).
Hasil itu memperburuk catatan Timnas Indonesia setelah bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dalam laga kontroversial, Kamis (10/10/2024).
Timnas Indonesia gagal memenuhi target kemenangan yang dicanangkan dalam 2 pertandingan tersebut.
Shin Tae-yong mengatakan seluruh pemainnya dalam kondisi baik setelah kembali ke Tanah Air pada Kamis (17/10/2024).
Akan tetapi, dia tak menampik bahwa suasana di Timnas Indonesia kurang enak karena gagal meraih kemenangan.
Baca Juga
"Kondisi para pemain tidak masalah (setelah lawan Cina), dan saya pribadi pun baik-baik saja. Tetapi, memang suasana hati tidak baik," kata Shin Tae-yong kepada awak media.
Terlebih, Shin menyoroti hasil melawan Bahrain yang seharusnya bisa dimenangkan oleh Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia unggul 2-1 hingga menit akhir, sebelum Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9.
Gol tersebut terbilang kontroversial karena tercipta di luar injury time 6 menit yang diberikan oleh wasit Ahmed Al Kaf.
Suasana hati yang kurang enak akibat dicurangi wasit, diperburuk dengan kekalahan melawan China meski lebih mendominasi jalannya pertandingan.
"Apalagi saat tandang melawan Bahrain kemarin, mungkin saya bisa bilang kita kena rampok. Secara perasaan, saya sendiri sangat sulit. Apalagi kemarin kita lawan China kalah 1-2. Kita menguasai pertandingan saat itu, bisa dibilang 75 persen kita menguasai bola. Tetapi, hanya tidak ada keberuntungan untuk mencetak gol, itu saja," tutur Shin.
Shin menilai Tim Garuda tak dinaungi dewi fortuna saat melawan China karena kesulitan mencetak gol meski banyak menghasilkan peluang.