Bisnis.com, JAKARTA - Penyerang sayap Arsenal Bukayo Saka percaya diri dan yakin timnya akan menjuarai Liga Inggris musim ini.
Di klasemen sementara Liga Inggris 2024-2025, Arsenal berada di peringkat ketiga dengan 14 poin dari enam laga.
Mereka tepat di bawah Manchester City yang menduduki posisi kedua dengan poin yang sama (14 dari enam laga). Adapun pemimpin klasemen saat ini adalah Liverpool dengan 15 poin dari enam pertandingan.
Di pertandingan berikutany di Liga Inggris, Arsenal yang dijuluki the Gunners akan melawan tim tamu Southampton pada Sabtu (5/10/2024) malam, di Stadion Emirates.
Pertandingan Arsenal vs Southampton diprediksi bakal sengit meski Soton kini berada di zona degradasi klasemen Premier League.
Pasalnya dalam tiga laga terakhir kedua tim sejak tahun 2022, Arsenal yang kini diasuh Mikel Arteta tidak pernah menang dari lawannya itu.
Baca Juga
Pada pertemuan terakhir dengan Southampton di Emirates, Arsenal tidak mampu menundukkan lawannya dan laga tuntas dengan skor seri 3-3.
"Saya tidak mau meletakkan banyak beban di pundak kami, tetapi saya yakin ini tahunnya (Arsenal menjuarai liga-red)," ujar Saka, dikutip dari laman web resmi Liga Inggris yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Menurut pesepak bola asal Inggris itu, sudah saatnya Arsenal menjadi yang terbaik di daratan Inggris setelah dua musim sebelumnya lekat dengan status peringkat kedua klasemen akhir.
Kemenangan atas juara Liga Prancis, Paris Saint-Germain di Stadion Emirates, London, kata Saka, menjadi bukti bahwa Arsenal memiliki kualitas untuk menjadi yang terbaik.
"Kami percaya diri bahwa kami adalah tim yang top. Saya minta kepada semua pemain bahwa kami harus memberikan pernyataan khusus ketika ada tim besar datang ke Emirates," tutur Saka, yang menjadi kapten dan mencetak satu gol pada laga kontra Paris Saint-Germain tersebut.
Sementara menurut gelandang Arsenal Declan Rice, timnya sudah merasakan tekanan untuk merebut trofi kampiun Liga Inggris.
Tekanan itu, sebut Rice, salah satunya terlihat pada laga Arsenal melawan Leicester City pada lanjutan Liga Inggris, Sabtu (28/9).
Ketika itu, Arsenal harus bertarung sampai menit akhir untuk menang 4-2. Ketika kedua tim imbang 2-2, Arsenal mencetak gol melalui bunuh diri Wilfred Ndidi pada menit 90+4 dan tembakan Kai Havertz pada menit 90+9.
"Secara mental itu sulit dan kecemasan sudah membayangi. Tekanan bermain untuk Arsenal adalah anda harus memenangkan setiap pertandingan. Ketika laga sama kuat 2-2, kami harus mengejar waktu dan berpikir, 'Kami tidak bisa membuang poin hari ini karena kami mau menjuarai liga'," ujar Declan Rice.