Bisnis.com, JAKARTA – Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian berharap ada torehan tren positif yang dapat dijaga oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di turnamen bulu tangkis All England 2024 mendatang.
Apalagi dia melihat bahwa kiprah kedua anak didiknya di French Open 2024 pekan lalu menunjukkan grafik yang baik. Juara Hong Kong Open 2023 ini sukses menjungkalkan lawan berat asal Korea Kim So Yeong/Kong Hee Yong di babak pertama.
Eng Hian melanjutkan meskipun di babak kedua anak asuhnya harus mengakui keunggulan pasangan China Li Wen Mei/Liu Xuan Xuan, tetapi Apri/Fadia bisa dibilang bermain baik.
"Saya melihat performa Apri di latihan dan saat pertandingan kemarin di French Open jauh berbeda. Malah jauh lebih baik di pertandingan. Ini poin yang memang kita cari dulu di tur Eropa," katanya dikutip melalui rilis PBSI, Selasa (12/3/2024).
Oleh sebab itu, Eng Hian mengaku dalam laga All England nanti dirinya ingin lebih memprioritaskan pengembalian performa maksimal Apri/Fadia terlebih dahulu dibandingkan berbicara tentang hasil.
Penyebabnya, dia melanjutkan Apriyani masih dalam tahap pemulihan pasca cedera. Sehingga memang yang paling sulit itu adalah mengembalikan keberanian dan kepercayaan diri pemainnya untuk melangah dan bergerak sebagaimana sebelum cedera.
Baca Juga
"Perkembangan di Prancis cukup baik, saya berharap tren ini terus terbawa sampai All England dan hasilnya bisa mengikuti," tandas Eng.
Sekadr informasi, di All England 2024 yang bergulir mulai Selasa (12/3) di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Apri/Fadia akan bersua wakil India Treesa Jolly/Gayatri Gopichand Pullela di babak pertama. Apri/Fadia unggul dalam rekor pertemuan dengan skor 2-0.