Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong secara terbuka mengatakan bahwa dirinya mendapat tawaran kontrak untuk melatih negara lain.
Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia belum menemui kejelasan.
Pasalnya, kontrak pelatih asal Korea Selatan itu di timnas Indonesia akan berakhir pada Juni 2024.
Setelah membawa timnas Indonesia ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, Shin Tae-yong mengaku mendapat tawaran kontrak dari negara lain.
Hal itu disampaikan Shin ketika wawancara dengan media Korea Selatan, Sports Kyunghyang, Senin (29/1/2024).
"Saya mendapat tawaran itu [melatih negara lain] sekitar satu pekan lalu," ucap Shin Tae-yong dilansir dari Sports Kyunghyang.
Baca Juga
Shin memilih bungkam saat ditanya negara mana yang menawarinya kontrak sebagai pelatih.
Yang jelas, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengaku tak akan lagi menerima tawaran melatih dari tim Asia Tenggara.
"Saya tidak bisa melatih lagi di Asia Tenggara [selain Indonesia]," ucap dia.
Pelatih 56 tahun itu mengaku bisa saja mengakhiri kontraknya bersama timnas Indonesia lebih cepat dari semestinya.
Akan tetapi, dia menghormati masa kerjanya dengan PSSI yang baru akan berakhir pada 2024.
"Ada pembicaraan untuk memperbarui kontrak, dan saya bisa saja membayar denda [putus kontrak] dan pergi ke tempat lain. Namun untuk saat ini, saya akan menepati janji saya untuk meneruskan masa kontrak dengan Indonesia hingga Juni," tutur Shin.
Tagar #STYStay bergema di media sosial menuntut PSSI memperpanjang kontrak Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
Hal itu tak terlepas dari pencapaian Shin yang mampu membawa Garuda untuk kali pertama menjejakkan kaki di 16 besar Piala Asia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan bahwa kontrak Shin Tae-yong akan dievaluasi setelah turnamen Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024.
Jika Shin mampu membawa timnas Indonesia menembus babak 16 besar dalam 2 turnamen tersebut, Erick mengatakan PSSI siap memperpanjang kontrak sang pelatih.
"Kalau prestasinya bagus, ya kami duduk untuk negosiasi sampai 2027. Sudah, tadi sudah ngomong sampai Juni. Kalau performanya bagus, sampai 2027," kata Erick Thohir.
Melihat ada pesaing yang menginginkan jasa Shin Tae-yong, PSSI agaknya harus memberikan penawaran kontrak yang menarik untuk mengikat sang juru taktik.
