Kandidat terkemuka lainnya di antara para suporter adalah Spalletti, yang baru saja meraih kesuksesan bersejarahnya bersama Napoli musim lalu.
Sang pelatih mengakhiri penantian gelar Serie A selama 33 tahun sebelum mengundurkan diri di akhir musim. Spaletti merasa perlu istirahat setelah tahun yang begitu emosional.
Spalletti akan menjadi penunjukan yang menarik, terutama karena kemampuannya membangun skuad yang mengalir dan menyerang dalam sistem 4-3-3. Napoli di bawah asuhannya salah satu yang terbaik di Eropa musim lalu dan banyak yang berharap dia bisa mengaplikasikannya di Timnas Italia.
Namun yang jadi masalah adalah sifat kesepakatan dengan Napoli; Spalletti setuju untuk menjauh dari sepak bola selama satu tahun untuk mengakhiri waktunya di klub lebih awal, tetapi tidak jelas apakah ini termasuk tim nasional. Ia juga merasa butuh istirahat setelah menjalani musim bersejarah di Campania.