Bisnis.com, SOLO - Kompetisi Piala Dunia 2022 bisa menjadi ajang pilih-pilih sejumlah klub besar Eropa.
Salah satu posisi pemain yang kemungkinan akan laris manis pada bursa transfer Januari mendatang adalah penjaga gawang.
Bagaimana tidak, Piala Dunia 2022 membuktikan jika ternyata ada banyak kiper berkualitas yang layak dipilih dan pantas berada di bawah mistar gawang klub raksasa Eropa.
Kebetulan sejak musim lalu, Manchester United tampak tengah sibuk mencari kiper pengganti David de Gea yang kontraknya habis Juni 2023.
Meski demikian, hingga saat ini tawaran perpanjangan yang dikeluarkan manajemen Manchester United tak kunjung turun.
Tapi manajemen Setan Merah tak perlu khawatir. Melihat performa kiper di Piala Dunia 2022, setidaknya ada tiga penjaga gawang yang layak diberi tawaran, siapa saja mereka?
Berikut adalah super kiper yang layak gantikan David de Gea di Manchester United:
1. Yassine Bounou, kiper Maroko dan Sevilla
Yassine Bounou yang berusia 31 tahun bergabung dengan Sevilla pada 2020 dari Girona.
Kiper andalan timnas Maroko tersebut telah memainkan peran integral dalam tugas internasionalnya di Piala Dunia 2022.
Kontrak Bounou berakhir pada 2025, jadi dia masih memiliki sisa waktu kurang dari dua tahun sebelum dia pergi dari Sevilla.
Mengingat bahwa Bounou adalah kiper pilihan pertama untuk Sevilla, klub akan menuntut bayaran yang lumayan tinggi untuk setiap potensi kepindahan dari Spanyol.
Selama sepekan terakhir, klub-klub seperti Real Madrid dan Aston Villa tertarik padanya. Real Madrid bisa menjadi pilihan, namun posisi Bounou akan berada di belakang Thibaut Courtois.
Jadi jika ingin jadi kiper utama di tim besar, Bounou bisa mempertimbangkan tawaran Manchester United.
2. Dominik Livakovic, kiper Kroasia dan Dinamo Zagreb
Dominik Livakovic baru berusia 27 tahun. Bagi penjaga gawang, ini merupakan usia yang sangat muda mengingat kebanyakan kiper mencapai puncak popularitas pada usia 34 tahun ke atas.
Dia saat ini bermain untuk Dinamo Zagreb dan memiliki kontrak hingga Juni 2024. Dengan sisa waktu sekitar 18 bulan dan setelah tampil sebagai man-of-the-match untuk Kroasia, Januari akan menjadi waktu yang tepat bagi Dinamo Zagreb untuk menjual sang kiper.