Bisnis.com, JAKARTA - Jelang duel Prancis vs Maroko di semifinal Piala Dunia 2022, pelatih timnas Maroko Walid Regragui tak akan menggunakan strategi anti-Mbappe.
Duel Prancis vs Maroko terjadi dalam babak semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB.
Pelatih timnas Maroko Walid Regragui mengatakan ia tidak menerapkan rencana khusus untuk menghadapi bahaya Kylian Mbappe, winger Prancis.
Regragui menilai tim juara bertahan itu punya banyak potensi membahayakan sehingga dirinya tak mau berkonsentrasi pada satu pemain saja.
Mbappe adalah pencetak gol terbanyak turnamen dengan lima gol dan mendapat perhatian khusus dari Inggris di babak perempat final.
Dengan menerapkan strategi "anti-Mbappe", Inggris mampu mematikan pergerakan striker Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga
Mbappe dinilai bermain tidak efektif melawan Inggris, meskipun Prancis akhirnya memenangi pertandingan dengan skor 2-1.
Dalam konferensi pers jelang lawan Prancis, Walid Regragui mengatakan Maroko tidak memiliki rencana serupa untuk memberikan perhatian khusus kepada Mbappe.
"Saya tidak akan mencoba dan mengatur rencana taktis tertentu untuk melawan Kylian. Prancis memiliki pemain bagus lainnya. (Antoine) Griezmann berada di puncak permainannya dan bermain dengan baik di antara lini dan Ousmane Dembele juga merupakan pelengkap sempurna bagi Mbappe di sayap lainnya," ucap Walid Regragui.
Prancis, lanjut Regragui, adalah tim yang kuat karena kolektivitas di atas lapangan. Selain Mbappe, pemain-pemain Les Bleus pun harus diwaspadai oleh timnas Maroko.
"Jika kami hanya berfokus pada Mbappe, itu akan menjadi kesalahan. Mereka adalah juara dunia dengan pemain kelas dunia dan mereka akan melakukannya dengan semua yang mereka miliki," tutur Regragui.
Meski tak punya strategi khusus untuk mengunci pergerakan Mbappe, Regragui menyiapkan siasat dengan mengandalkan pemainnya.
Mbappe, di sisi kiri serangan Prancis, akan melawan rekan setimnya di PSG dan teman dekatnya Achraf Hakimi, yang merupakan bek kanan Maroko.
"Achraf mengenal Mbappe lebih baik dari saya dan berlatih dengannya setiap hari, jadi dia berada di posisi yang lebih baik daripada saya untuk mengetahui bagaimana menangani Kylian," kata pelatih berkepala plontos itu.
"Hakimi adalah salah satu pemain terbaik di dunia, jadi ini akan menjadi duel yang hebat antara keduanya," ujar Regragui.
Regraui menambahkan, Maroko saat ini masih berjuang melawan badai cedera, meski beberapa pemain sudah pulih.
Ada kekhawatiran Maroko akan tampil tanpa pasangan bek tengah pilihan pertama, kapten tim Romain Saiss dan Nayef Aguerd.
"Kami memiliki tim medis yang sangat baik dan mereka datang dengan kabar baik. Tapi kami harus menunggu sampai menit terakhir untuk memilih tim. Belum ada yang keluar, tapi juga tidak ada yang masuk," katanya.
Kegemilangan Maroko menjadi salah satu kejutan terbesar di Piala Dunia 2022. Maroko membukukan rekor baru sebagai tim Afrika pertama yang menembus semifinal Piala Dunia.
Kini langkah Singa Atlas itu akan mendapat ujian dari tim juara bertahan, Prancis. Akankah kejutan Maroko terus berlanjut hingga ke final?