5 Dampak Kerusuhan Kanjuruhan bagi Sepak Bola Indonesia
1. Liga 1 Dihentikan
Presiden Joko Widodo menginstruksikan Liga 1 2022-2023 untuk dihentikan sementara akibat insiden di Stadion Kanjuruhan.
"Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu (2/10/2022).
PT LIB selaku operator Liga 1 2022-2023 mengumumkan bahwa kompetisi akan ditunda satu pekan, namun tak tertutup kemungkinan penundaan akan diperpanjang.
2. Indonesia Disanksi FIFA
Tak hanya Liga 1, PSSI dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan bisa terkena sanksi dari FIFA.
Kemungkinan terburuk, seluruh pertandingan sepak bola di Indonesia akan dibekukan, mulai di level klub hingga tim nasional.
Sanksi FIFA semacam ini pernah diterima Indonesia pada 2015. Namun kala itu penyebabnya adalah intervensi dari pemerintah terhadap sepak bola.
Baca Juga
3. Arema FC Dilarang Gelar Laga Kandang
PSSI saat ini tengah melakukan evaluasi dan penyelidikan terkait insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.
Akan tetapi, federasi sepak bola Indonesia itu telah memberikan peringatan kepada Arema FC yang dinilai lalai menjadi tuan rumah.
Namun hal itu harus menunggu hasil dari evaluasi dan penyelidikan oleh tim yang dibentuk oleh PSSI.
4. Timnas Indonesia Melemah
Berkaitan dengan poin nomor dua, timnas Indonesia akan mendapat tamparan keras jika mendapat sanksi dari FIFA.
Maklum, saat ini timnas Indonesia tengah dalam tren positif setelah memetik dua kemenangan atas Curacao pada FIFA Matchday September lalu.
Selain itu, Tim Garuda juga akan tampil di putaran final Piala Asia 2023, sebuah turnamen yang sangat dinantikan oleh pecinta sepak bola Indonesia.
5. Indonesia Dilarang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023
Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023. Ini adalah kali pertama Indonesia mendapat kehormatan menggelar turnamen sekaliber Piala Dunia.
Akan tetapi, Indonesia bisa batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 jika sanksi dari FIFA dijatuhkan.
Kerugian teramat besar mengingat pemerintah Indonesia telah menggelontorkan banyak anggaran untuk persiapan turnamen ini.