Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Liverpool Jurgen Klopp meminta kegagalan klub itu meraih prestasi musim lalu menjadi cambuk untuk mengarungi musim ini.
Musim lalu memang Liverpool memenangi Piala Liga dan Piala FA. Tapi mereka takluk 0-1 melawan Real Madrid di final Liga Champions serta kalah satu poin dari Manchester City dalam perebutan gelar Liga Inggris.
"Kedua tim, Liverpool dan City pemainkan pertandingan dengan luar biasa pada level tinggi dan satu kesalahan bisa menghasilkan perbedaan seperti satu gol di Liga Champions," ucap Jurgen Klopp dilansir dari Reuters, Sabtu (30/7/2022).
Klopp melanjutkan, Liverpool menunjukkan permainan yang bagus hampir sepanjang musim namun pada akhirnya gagal medapatkan gelar juara. Hal itu merupakan bagian dari risiko permainan.
Pertandingan Liverpool melawan Manchester City pada Sabtu (30/7/2022) ini akan menjadi ajang pembuktian para pendatang baru yakni Darwin Nunez serta Erling Haaland, di hadapan para fans mereka.
Kedua striker mencetak gol pada pramusim kali ini. Nunez mencetak empat gol kala menghadapi RB Leipzig sementara Haaland mencetak gol ketika The Citizens menghadapi Bayern Muenchen. Namun Klopp mengatakan bahwa para striker itu harus terus beradaptasi dengan tim mereka.
Baca Juga
"[City] memiliki persoalan yang sama seperti kami. Mereka tidak memainkan skema yang memaksimalkan peran Erling, sebagaimana kami yang tidak memainkan skema yang mendukung Darwin memberikan penampilan terbaiknya," ujar Klopp.
"Meski Darwin meminta bola area agar dia bisa memaksimalkan kemampuan berlarinya, kami terus memberikan dia bola langsung mengarah kepadanya sehingga dia tidak bisa bergerak di antara garis pertahanan lawan," tutur pelatih asal Jerman ini.