Bisnis.com,JAKARTA - Federasi Tinju Kuba nampaknya akan memberikan sanksi kepada petinju yang coba melarikan diri dari negara komunis itu.
Salah satu petinju yang disasar adalah Andy Cruz Gomez, peraih 3 medali emas Olimpiade. Federasi tinju Kuba mengaku telah mendapatkan informasi mengenai upaya Andy untuk meninggalkan negara itu secara ilegal.
Federasi menilai upaya yang dilakukan Andy merupakan bentuk tindakan indisipliner serius bahkan mengarah pada pengkhianatan.
Akibatnya, sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (29/6/2022), federasi telah memantapkan keputusan untuk tidak menyertakan Andy untuk debut profesional tim petinju papan atas nasional yang disebut Domadores de Cuba.
Federasi menambahkan bahwa Cruz, yang memenangkan medali emasnya di Olimpiade Tokyo tahun lalu, tidak ambil bagian dalam turnamen tinju nasional Campeonato Nacional de Boxeo Playa Girón pekan lalu setelah melewatkan pelatihannya.
Federasi beralasan petinju itu telah mengalami demotivasi. Rencananya, tim tinju Kuba akan berpartisipasi dalam beberapa liga profesional tahun ini setelah menandatangani kontrak dengan perusahaan Meksiko Golden Ring Promotions.
Baca Juga
Sebelumnya Kuba mengumumkan pada bulan April lalu bahwa petinju-petinju topnya akan bergabung dengan sirkuit tinju profesional setelah puluhan tahun menjauh dari olahraga profesional.
Hal itu dilakukan Kuba atas perintah mendiang Fidel Castro seusai memimpin revolusi bersenjata 1959 yang melarang atlet olahraga untuk mendapatkan bayaran.
Pasca pelarangan itu, banyak petinju asal Kuba yang melarikan diri dari negara itu, ke beberapa negara salah satunya ke Amerika Serikat.
Salah satu petinju yang sempat kabur adalah Guillermo Rigondeaux, peraih medali emas Olimpiade 2 kali tahun 2000 dan 2004 yang membelot karena ingin masuk ke dunia tinju professional.
Sayangnya Guillermo dan rekan setimnya Erislandy Lara gagal saat mencoba membelot selama Pan-American Games 2007 di Rio de Janeiro, Brasil. Mereka ditangkap oleh polisi Brasil dan dikirim kembali ke Kuba.