Bisnis.com, JAKARTA - Kabar pembatalan tiga nomor cabang olahraga Sea Games 2021 mendapat respons dari Komite Olimpiade Indonesia.
Panitia penyelenggara Sea Games 2021 membuat keputusan untuk membatalkan tiga nomor perlombaan karena kekurangan peserta.
Dua nomor yang batal dilombakan di Sea Games 2021 berasal dari cabang olahraga atletik, yakni tolak peluru putri dan lontar martil putra yang hanya diikuti dua negara. Adapun satu cabang lain adalah bola tangan pantai putri.
Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Sea Games 2021, Ferry J. Kono, menyatakan pihaknya tengah mengupayakan agar tolak peluru putri tetap dipertandingkan.
Langkah Ferry J. Kono itu diambil lantaran tolak peluru putri merupakan satu-satunya cabang yang diikuti Indonesia dari tiga nomor yang batal tanding pada pesta olahraga kawasan ASEAN edisi ke-31 itu. Pembatalan itu berdampak kepada nasib atlet tolak peluru putri Indonesia, Eki Erawati Febri.
Namun, Ferry menegaskan nomor tolak peluru putri saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan panitia penyelenggara alias VIESGOC. Ferry menuturkan, ada kemungkinan nomor tolak peluru putri tetap dapat digelar.
Baca Juga
"Dalam aturan SEAGF (Federasi SEA Games), tolak peluru putri itu bisa dimainkan jika ada tiga atlet. Namun technical handbook tertulis tiga negara," ujar Ferry J. Kono.
"Dalam Delegation Registration Meeting, ada tiga atlet dari dua negara, yaitu Thailand dan Indonesia untuk tolak peluru putri sehingga ini masih dalam tahap pembahasan," ucapnya.
Ferry menambahkan, saat ini pihaknya menggunakan jalur diplomasi, baik kepada SEAGF maupun Komite Olimpiade Vietnam, agar nomor tolak peluru putri tetap dipertandingkan. Indonesia sudah siap mengirimkan Eki Erawati Febri untuk nomor tolak peluru putri di Sea Games 2021.
Eki Erawati Febri adalah pemegang rekor nasional di Kejuaraan Nasional 2017 dengan catatan 15,60 meter.
Eki juga merupakan peraih medali emas SEA Games 2017 Kuala Lumpur dan perak di SEA Games 2019 Filipina.
"Komite Olimpiade Indonesia masih berjuang karena hingga saat ini kami dan Thailand juga belum menerima surat resmi. Kami meminta tolak peluru putri tetap dimainkan karena secara regulasi sudah ada tiga atlet yang telah berlatih dan siap berlaga sehingga atas dasar sportivitas nomor ini tetap harus dimainkan," kata Ferry.
Ferry juga sudah berkoordinasi dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Saat ini, kata Ferry, PB PASI juga sudah berkomunikasi ke federasi atletik kontinental untuk menyikapi pembatalan nomor cabang olahraga tersebut.
Ia meminta Federasi Nasional (NF) atletik Vietnam untuk tetap menurunkan atlet di nomor tolak peluru putri Sea Games 2021.
"Segala usaha akan kami coba untuk memperjuangkan agar tolak peluru putri tetap dapat dimainkan dan atlet kita Eki dapat tampil di Vietnam," tuturnya.