Zlatko Dalic terpaksa tak bisa memainkan dua starter regulernya, Ivan Perisic yang positif terpapar Covid-19 dan Dejan Lovren yang terkena larangan bermain. Sime Vrsaljko juga agak diragukan tampil karena masalah kebugaran.
Tempat Lovren kemungkinan diisi Duje Caleta-Car yang akan dipasangkan dengan Domagoj Vida di jantung pertahanan. Mereka akan diapit oleh bek kiri Josko Gvardiol dan bek kanan Josip Juranovic, untuk sama-sama melindungi kiper Dominik Livakovic.
Ketiadaan Perisic bisa membuat Dalic mengubah sistem permainan menjadi 4-3-1-2. Dalam formasi ini, kuartet gelandang menjadi jangkar permainan tim dalam membantu pertahanan dan menyokong serangan.
Luka Modric dan Nikola Vlasic akan lebih cenderung ofensif ke depan, sedangkan Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic lebih fokus menghalau operasi gelandang-gelandang Spanyol dalam mendekati lini pertahanan Kroasia.
Sementara itu di sepertiga terakhir lapangan, duet Ante Rebic dan Bruno Petkovic menjadi ujung tombak kembar dalam merusak pertahanan Spanyol.
Sebaliknya dengan Luis Enrique, semua pemainnya siap dimainkan melawan Kroasia. Kembalinya Sergio Busquets sungguh mengubah permainan Spanyol. Pemain ini cenderung menyetel tempo pertandingan. Dia akan didampingi dua gelandang Pedri dan Koke.
Pedri secara khusus membantu para pengisi sepertiga terakhir lapangan dalam menusuk lini depan Kroasia di mana Pablo Sarabia akan beroperasi di sayap kanan serangan, sedangkan Gerard Moreno di sisi kirinya, mendampingi Alvaro Morata yang memimpin barisan serang Spanyol.
Lini pertahanan tetap diapit oleh bek kanan Cesar Azpilicueta dan bek kiri Jordi Alba yang akan mengisi bolong di sayap setelah jantung pertahanan seperti biasa diisi oleh dua bek tengah Eric Garcia dan Aymeric Laporte yang menjadi palang pintu untuk kiper Unai Simon.