Bisnis.com, JAKARTA - Laga terakhir Grup E Euro 2020 antara Spanyol vs Slovakia di Estadio de La Cartuja Rabu (23/6/2021) malam WIB, berakhir dengan skor 5-0.
Dengan hasil itu, Spanyol berhasil keluar dari lubang jarum dan lolos sebagi runner-up Grup E, sedangkan Swedia kokoh di puncak klasemen usai menang 3-2 lawan Polandia.
Spanyol sebenarnya bermain kurang baik pada 25 menit babak pertama, tapi pertahanan rapuh yang diperlihatkan Slovakia membuat tim Matador unggul di pertandingan ini.
Slovakia pada babak pertama laga ini pun bermain sangat jelek. Dua gol dan satu penalti yang terjadi pada paruh pertama karena salah koordinasi dan blunder fatal kiper Slovakia, Martin Dubravka.
Para pemain Spanyol merayakan gol/Twitter-EURO2020
Baca Juga
Pada babak kedua, Slovakia semakin terpuruk. Spanyol yang sebelum laga ini dimulai ada di posisi tiga di bawah Slovakia semakin bermain apik. Total ada tiga gol tambahan yang dibuat Spanyol di babak kedua lewat gol Pablo Sarabia, Feran Torres dan tambahan gol bunuh diri dari Juraj Kucka.
Adapun, pada babak 16 besar, Spanyol akan menghadapi Kroasia di Parken Stadium, Copenhagen, Denmark, pada Minggu (28/6/2021) 23.00 WIB.
Usai pertandingan itu, Kapten Spanyol Sergio Busquets mengatakan hasil pertandingan itu akan memberikan kepercayaan diri kepada timnya setelah dalam dua laga pertama tampak kesulitan mencetak gol. Dua pertandingan Spanyol sebelumnya di Grup E berujung hasil imbang yakni 0-0 dengan Swedia dan 1-1 dengan Polandia.
?? Off the mark! Aymeric Laporte celebrates his first goal for Spain ?#EURO2020 pic.twitter.com/JIMbbrvljv
— UEFA EURO 2020 (@EURO2020) June 23, 2021
"Inilah cara kami ingin terus tampil. Ini akan membawa kepercayaan diri dan moral. Sekarang kami harus melawan runner-up Piala Dunia. Semoga kami bermain di level ini untuk selangkah lebih dekat dengan kami. objektif."
Sementara itu, Štefan Tarkovic, pelatih Slovakia mengakui timnya kesulitan untuk menghadapi tim unggulan seperti Spanyol. Titik lemah pertahanan, jelas dia, berhasil dimanfaatkan timnas Spanyol.
"Sulit untuk bermain melawan lawan seperti itu. Anda harus terorganisir dengan baik, Anda harus bermain dengan baik di pertahanan dan kami tidak melakukan itu. Membuat kesalahan seperti itu melawan Spanyol sama sekali tidak dapat diterima," ujarnya.
Berikut ini sejumlah fakta dalam pertandingan Spanyol vs Slovakia di Grup E Euro 2020:
- Spanyol menyamai rekor selisih gol kemenangan terbesar di putaran final Euro.
- Spanyol telah berhasil melewati babak penyisihan grup untuk keenam kalinya dalam tujuh edisi sejak Euro 2020 menerapkan format babak 16 besar.
- Hingga Ferran Torres mencetak gol, 11 gol Spanyol sebelumnya telah dicetak oleh 11 pemain berbeda.
- Spanyol telah gagal dalam lima penalti terakhir mereka.
- Laporte mencetak gol pertamanya untuk Spanyol, pada penampilan keempatnya.
Susunan pemain
Slovakia: Dúbravka; Pekarík, Šatka, Škriniar, Hubocan; Kucka, Hromada (Lobotka); Haraslín (Suslov 69), Hamšík (Bénes 90), Mak (Weiss 69); Duda (Duriš 46)
Spanyol: Unai Simón; Azpilicueta (Oyarzabal 77), Eric García (Pau Torres 71), Laporte, Jordi Alba; Koke, Busquets (Thiago Alcántara 71), Pedri; Sarabia, Morata (Ferran Torres 66), Gerard Moreno (Traoré 77)
