Bisnis.com, JAKARTA - Aksi wonderkid Timnas Spanyol Lamine Yamal disoroti saat timnya kalah dari Portugal di final UEFA Nations League 2024-2025.
Timnas Spanyol gagal juara UEFA Nations League 2024-2025 akibat kalah dari Portugal melalui drama adu penalti di Allianz Arena, Jerman, Senin (9/6/2025) dini hari.
Laga sengit itu berakhir imbang 2-2 pada waktu normal. Spanyol 2 kali unggul lewat Martin Zubimendi (21') dan Mikel Oyarzabal (45').
Akan tetapi Portugal mampu menyeimbangkan keadaan 2 kali lewat Nuno Mendes (26') dan Cristiano Ronaldo (65').
Tak ada gol yang tercipta hingga waktu normal berakhir. Begitu pula di babak tambahan, kebuntuan masih dialami oleh Spanyol dan Portugal.
Di babak adu penalti, eksekutor Spanyol Alvaro Morata gagal melaksanakan tugasnya. Sementara lima algojo Portugal sukses menjaringkan bola.
Baca Juga
Ada aksi yang tertangkap kamera usai laga ketika Timnas Portugal bersiap angkat piala UEFA Nations League.
Wonderkid Spanyol Lamine Yamal justru ngeloyor pergi dan tak memberikan penghargaan untuk Spanyol yang menjadi juara.
Saat seluruh skuad Spanyol berdiri di pinggir lapangan dan memberi tepuk tangan, Yamal justru pergi.
Tak hanya menolak bertepuk tangan, Yamal juga berjalan meninggalkan lapangan. Pemain 17 tahun itu langsung menuju ruang ganti meninggalkan rekan-rekannya.
LAMINE YAMAL REFUSES TO CLAP FOR THE PORTUGAL TEAM AND WALKS AWAY
— fan (@NoodleHairCR7) June 8, 2025
THE WHOLE SPANISH TEAM STOOD THERE CLAPPING
pic.twitter.com/upHhwzMXjE
Tindakan Yamal itu menuai kritik dari netizen di media sosial. Banyak yang menyebut attitude pemain Barcelona itu kurang terpuji dan tidak sportif.
Pada laga kontra Portugal, Yamal bermain sebagai starter sebelum digantikan oleh Yeremy Pino pada menit ke-105.
Aksi Yamal itu ditengarai bentuk kekecewaan karena gagal membawa Tim Matador juara UEFA Nations League 2024-2025.