Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Euro 2020 Kroasia vs Cheska: Line-ups, Statistik, Prediksi Hasil Pertandingan

ADua negara Eropa Timur, Kroasia dan Republik Cheska, akan bertarung dalam pertandingan matchday kedua Grup D Euro 2020. Kroasia memasuki lapangan dengan bekal kekalahan dari Inggris, sedangkan Cheska menaklukkan Skotlandia di laga pembuka mereka.
Kapten Timnas Kroasia Luka Modric./Twitter@EURO2020
Kapten Timnas Kroasia Luka Modric./Twitter@EURO2020

Bisnis.com, JAKARTA – Kroasia akan bertarung kontra Republik Cheska dalam matchday kedua Grup D Piala Eropa (Euro) 2020 pada Jumat (18/6/2021) mulai pk. 23.00 WIB.

Peluang Kroasia maju ke fase knock out tergantung kepada ketajaman barisan depannya dan sekaligus kepada cara bagaimana menjinakkan striker Republik Cheska Patrik Schick yang menginspirasi timnya saat menghantam Skotlandia.

Kroasia menjadi tim yang lebih tertekan di Stadion Hampden Park di Glasdan dituntut menang setelah tergelincir melawan Inggris dalam pertandingan pertama yang memburamkan perjalanan ke depan mereka padahal tiga tahun lalu Kroasia mengejutkan dunia setelah menjadi runner-up Piala Dunia 2018.

Memang kekalahan 0–1 dari Inggris itu bukan akhir dari segalanya, tetapi bisa memaksa pelatih Zlatko Dalic mengubah formasi timnya. Dalic sendiri, dalam bahasanya sendiri, menginginkan timnya berubah lebih berbahaya dan berorientasi menyerang dalam laga keduanya di Grup D itu.

"Kami tahu masalah kami belakangan ini adalah soal penyelesaian akhir. Kami berusaha memperbaiknya untuk pertandingan nanti itu. Saya yakin kami akan jauh lebih baik dan lebih berbahaya," kata asisten pelatih Kroasia Vedran Corluka.

Namun, Kroasia tahu pasti Cheska yang sekarang bukan Cheska yang dulu. Dan ini diakui Corluka yang pernah menjadi bek tengah ketika Kroasia ditahan seri 2-2 oleh Cheska pada pertandingan fase grup Euro 2016.

"Tim Cheska kali ini," kata Corluka, "adalah tim yang jauh lebih dinamis, jauh lebih cepat, dan saya kira jauh tidak menyenangkan, jadi akan lebih sulit bagi kami.”

Sebagian besar ancaman yang dihadirkan Cheska untuk lawan-lawannya berasal dari seorang pemain, Patrik Schick, yang mencetak dua gol ke gawang Skotlandia 4 hari lalu. Namun, Kroasia enggan hanya menjaga Schick seorang.

"Schick memang pemain hebat dan saya bilang ini bukan karena dia mencetak dua gol ketika melawan Skotlandia," kata Corluka seperti dikutip Reuters. "Dia juga hebat pada tingkat klub, tetapi kami tak akan menjaga dia. Kami tak akan menjaga seorang pemain karena kami tak pernah melakukannya."

Sebaliknya Kroasia, kata Corluka, akan berusaha melakukan semuanya dengan lebih tenang tanpa memberikan ruang kepada Cheska dalam melancarkan serangan balik atau bahkan menciptakan situasi berbahaya sekalipun.

Mengingat ketajaman serangan menjadi masalah penting skuad ini maka Kroasia mesti mendorong playmaker Luka Modric agar bermain lebih inspiratif lagi ketimbang yang dia perlihatkan saat melawan Inggris di Stadion Wembley lalu.

Namun, sepertinya bukan hanya Kroasia yang bakal menyerang, karena Cheska juga tak berminat bermain defensif. Cheska akan tetap tampil menyerang sambil berharap Patrik Schick dan penjaga gawang Tomas Vaclik mengulangi penampilan menawannya saat melawan Skotlandia pada laga pembuka mereka itu.

"Saya yakin kami bisa mengimbangi mereka [Kroasia], menjaga mereka dengan ketat dan tidak memberi ruang. Itu satu-satunya cara. Jika Tomas Vaclik dan Patrik Schick mengulangi performanya dan jika dia kembali tampil cemerlang maka kami bisa mendapatkan hasil bagus dari pertandingan ini," kata pelatih Cheska Jaroslav Silhavy.

Silhavy juga memastikan tidak akan cepat berpuas diri hanya karena telah memenangi satu dari tiga pertandingan fase grup. Karena ini belum cukup, apalagi lawannya kali ini lebih kuat dan lebih berbahaya dibandingkan dengan Skotlandia.

"Mereka memiliki pemain-pemain hebat yang bermain di klub-klub top Eropa. Mereka memang kuat sekali, khususnya dalam serangan dan tak terhentikan. Tetapi kami tidak boleh hanya bertahan karena kami juga harus menyerang," janji Silhavy.

Ini pesan jelas bahwa pertandingan Jumat larut malam itu akan berlangsung sengit. Kroasia akan mati-matian memenanginya agar asa ke fase gugur terpelihara baik.

Namun, Cheska juga tak mau membahayakan diri sendiri dengan main aman, walaupun hasil seri sudah membuat satu kakinya menginjak babak gugur. Kekalahan bisa membuat Cheska berada pada posisi sulit, apalagi Inggris menjadi lawan mereka berikutnya dalam laga terakhir fase grup pekan depan.

Prediksi starting XI:

Republik Cheska: Tomas Vaclík; Vladimir Coufal, Ondrej Celustka, Tomas Kalas, Jan Boril; Alex Kral, Tomas Soucek; Lukas Masopust, Vladimir Darida, Jakub Jankto; Patrik Schick

Kroasia: Dominik Livakovic; Sime Vrsaljko, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Josko Gvardiol; Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic; Ivan Perisic, Luka Modric, Ante Rebic; Andrej Kramaric

Skenario pertandingan

Kalah melawan Inggris bisa membuat pelatih Kroasia Zlatko Dalic tergoda mengubah susunan pemainnya dalam laga amat penting di Glasgow ini.

Namun, dia bisa saja mempertahankan line-up sebelumnya. Dan jika dia mesti mengubahnya kemungkinan dia memasang Andrej Kramaric sejak awal sebagai striker tengah yang akan membuat Ante Rebic beroperasi dalam posisi kesukaannya, sayap kiri.

Dengan begitu, Dalic mengadopsi formasi baru 4-2-3-1 yang membuat Kroasia lebih menyerang daripada saat melawan Inggris. Tetapi otak permainan Kroasia, Luka Modric, tetap berperan sebagai gelandang serang.

Ivan Perisic akan kembali berada di sisi kanan, sedangkan duet Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic menjadi poros ganda di tengah berkat kemampuan umpan dan distribusi bola mereka yang mumpuni.

Untuk pertahanan, Kroasia bisa berharap Dejan Lovren yang mendapatkan lampu hijau untuk bisa bermain kembali setelah mengalami masalah lutut, makin mempersolid timnya.

Mantan bek tengah Liverpool ini akan berduet dengan bek tengah Domagoj Vida, yang akan diapit oleh dua bek sayap, Sime Vrsaljko di kanan dan Josko Gvardiol di kiri.

Akan halnya pelatih Jaroslav Silhavy, dia tak punya alasan mengubah formasi 4-2-3-1 yang membuat Cheska mengalahkan Skotlandia dalam pertandingan pertama.

Schick dipastikan tetap memimpin sistem serangan Cheska yang akan dibantu dua pemain sayap Lukas Masopust dan Jakub Jankto, walaupun Silhavy masih punya opsi pada pemain berbakat Adam Hlozek. Vladimir Darida tetap mengisi lapis kedua tekanan di belakang Schick, selain menjadi penghubung kepada duo gelandang tengah Tomas Soucek dan Alex Kral.

Sementara itu, Tomas Vaclik tetap menjaga gawang Cheska yang kembali bakal dilindungi empat bek Vladimir Coufal, Tomas Kalas, Ondrej Celustka dan Jan Boril. Kuartet ini bisa menjadi kunci dalam memupus impian Kroasia merebut poin sempurna dari laga ini.

Statistik penting kedua tim

Kroasia kalah 0–1 dari Inggris pada laga pertama, sedangkan Republik Cheska menang 2-0 melawan Skotlandia

Kroasia kalah dua kali dan menang dua kali dalam lima pertandingan terakhirnya, uniknya Republik Cheska juga bercatatan sama

Kedua tim juga hampir impas dalam menciptakan gol dan kebobolan pada lima pertandingan terakhirnya. Cheska memasukkan 5 gol dan kebobolan 4 gol, sedangkan Kroasia memasukkan dan kebobolan sama 6 gol.

Dari tiga pertemuan terakhir di antara kedua tim, Cheska menang dua kali, satu pertandingan lainnya seri dan merupakan pertemuan terbaru mereka yang terjadi pada Euro 2016 saat mereka seri 2–2.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper