Bisnis.com, JAKARTA – Sprinter nasional Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri hanya ingin fokus bertanding di Olimpiade Tokyo dan tidak memikirkan bonus yang dijanjikan oleh Ketua Umum PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Kalau soal bonus urusan belakangan, yang penting saya fokus ke pertandingan saja. Saya ingin memberikan yang terbaik dan bisa mencatatkan waktu terbaik juga," kata Zohri setelah bertemu dengan Luhut di Stadion Madya Senayan di Jakarta pada Senin (3/5/2021).
Sebelumnya, Luhut mengutarakan niatnya untuk memberikan bonus bagi pelari asal Nusa Tenggara Barat jika bisa memecahkan rekor di Olimpiade Tokyo yang dimulai pada Juli mendatang.
Zohri punya catatan waktu lari 100 meter 10,03 detik. Dengan catatan tersebut, Luhut yakin Zohri bisa lolos hingga semifinal jika bisa mempertahankan catatan waktunya tersebut. Namun, jika Zohri bisa mencatatkan waktu di bawah 10 detik maka ia dijanjikan bonus hadiah.
Menurut Zohri, pencapaian di bawah 10 detik adalah target pribadinya pada kejuaraan mana pun yang dia ikuti, baik kejuaraan tingkat regional, kejuaraan dunia, maupun Olimpiade. "Bagi saya di kejuaraan mana pun, targetnya bisa lari di bawah 10 detik. Ya katakan 09,99 detik."
Menjelang Olimpiade, kesiapan Zohri sudah 90 persen. Dia hanya perlu menjaga mental, berlatih teknik ringan, dan memupuk percaya diri mengingat cukup lama absen di ajang internasional karena pandemi Covid-19. Cederanya pun diyakini sudah pulih 100 persen dan siap tanding maksimal.
