Bisnis.com, JAKARTA - Pelatih Bayern Munchen, Hansi Flick, memperingatkan para pemainnya bahwa delapan gol yang mereka cetak ke gawang Barcelona akan tidak berarti apa-apa ketika mereka bisa dijegal Lyon yang istimewa pada semifinal Liga Champions di Lisabon, Portugal, Kamis (20/8/2020) dini hari.
Penampilan melawan Barcelona pada perempat final itu membuat Bayern Munich menjadi favorit kuat untuk menjadi juara. Tapi, Lyon juga sangat mengejutkan dengan menyingkirkan Manchester City pada babak yang sama. Sebelumnya, Memphis Depay dan kawan-kawan menyingkirkan Juventus di 16 besar.
“Kami mewaspadai kualitas Lyon," kata Flick dalam konferensi pers. "Pertahanan mereka bagus, mereka sangat kompak, dengan banyak pemain berada di belakang bola.”
“Mereka banyak berlari tapi juga punya banyak pemain berkualitas dalam menyerang. Jadi adalah penting buaty kami untuk melakukan hal benar di lapangan,” Hansi Flick melanjutkan.
“Kami ingin menembus final. Itu adalah target kami dan itu sebabnya kami harus menyingkirkan Lyon. Mereka menyingkirkan Manchester City and Juventus, dua tim yang menjadi favorit sebelum turnamen dimulai.”
"Rudi Garcia dan tim sangat bagus secara taktik, dalam bertahan dan menyerang. Mereka luar biasa dan kami harus benar-benar siap menghadapinya,” kata Flick tentang sosok pelatih Lyon tersebut dan timnya.
Baca Juga
"Saya bilang kami sudah punya solusinya dan kami berharap bisa menerapkannya dalam pertandingan.” Flick akan berharap mereka bisa melakukan penetrasi yang sama di Estadio Jose Alvalade seperti ketika menggilas Barcelona.
"Kami harus bermain dengan intensitas yang sama ketika melawan Barcelona. Kami harus melakukan hal sama dan mesti terus bermain dengan intensitas tinggi. Saya yakin tim saya bisa melakukannya.”
Flick menepis kemungkinan Benjamin Pavard kembali menjadi pemain starter di lini belakang Bayern Munich. Pahlawan Prancis di Piala Dunia 2018 itu sudah kembali ikut berlatih setelah sembuh dari cedera kaki, tapi tampaknya akan duduk di bangku cadangan lebih dulu.