Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dihukum Degradasi karena Terlilit Utang, Lyon Ajukan Banding

Klub Liga Prancis Olympique Lyon dihukum degradasai ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial.
Klub Liga Prancis Olympique Lyon dihukum degradasai ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial / Reuters-Manon Cruz
Klub Liga Prancis Olympique Lyon dihukum degradasai ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial / Reuters-Manon Cruz

Bisnis.com, JAKARTA - Klub Liga Prancis Olympique Lyon dihukum degradasai ke kasta kedua alias Ligue 2 akibat masalah finansial.

Olympique Lyon dijatuhi hukuman degradasi sementara pada bulan November setelah terlilit utang besar hingga 234 juta euro atau sekira Rp4,4 triliun.

Meskipun Lyon telah menjual sejumlah pemain tim utama, pengawas sepak bola Prancis, National Directorate of Management Control (DNCG) tetap mempertahankan hukuman degradasi tersebut dalam pertemuan pada hari Selasa (24/6/2025).

Menurut pernyataan resmi klub, Lyon menilai keputusan DNCG tidak masuk akal dan klub mengonfirmasi akan segera mengajukan banding.

Lyon mempersiapkan nota banding atas hukuman degradasi ke kasta kedua setelah gagal meyakinkan pihak berwenang bahwa masalah finansial sudah diselesaikan.

"Selama beberapa bulan terakhir, kami telah bekerja sama erat dengan DNCG, memenuhi semua tuntutannya dengan investasi ekuitas yang melebihi jumlah yang diminta. Berkat kontribusi ekuitas dari para pemegang saham kami dan penjualan Crystal Palace, posisi kas kami telah meningkat secara signifikan, dan kami memiliki lebih dari cukup sumber daya untuk musim 2025-2026," bunyi pernyataan resmi Lyon.

Lyon menambahkan bahwa dana yang bisa dibuktikan dan keberhasilan di kompetisi Eropa selama dua tahun berturut-turut, membuat klub mempertanyakan keputusan degradasi tersebut.

Pihak klub ingin mendesak hukuman tersebut dicabut sehingga Lyon tetap bisa bermain di Ligue 1 pada musim depan.

Pemiliki Lyon, John Textor, mengatakan dalam wawancara bersama L'Equipe minggu lalu, mengatakan bahwa pihaknya yakin masalah finansial keuangan Lyon telah teratasi.

Textor sempat mengatakan pada bulan November lalu bahwa "tidak ada kemungkinan" Lyon akan terdegradasi.

Lyon melepas Said Benrahma, Antony Lopes, dan Maxence Caqueret pada bursa transfer Januari 2025.

Kemudian pada musim panas ini Lyon menjual Rayan Cherki ke Manchester City sebesar 39 juta euro atau sekira Rp737 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper