Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Manchester CIty Pep Guardiola kemungkinan mengandalkan Phil Foden untuk menghadapi Olimpique Lyon dalam babak perempatfinal Liga Champions, Sabtu (16/8/2020) dini hari nanti. Phil Foden akan menjadi andalan di lini tengah City setelah Sergio Aguero yang sedang memulihkan cedera lututnya di Barcelona, Spanyol.
Phil Foden, 20 tahun, masuk dalam skema permainan Guardiola setelah tampil apik ketika menyingkirkan Real Madrid pada babak 16 besar. Pada kesempatan itu, Phil berperan sebagai false nine, dan akan tampil mengejutkan ketika tim lawan tidak melihat Gabriel Jesus di sisi pertahanannya. Strategi ini merupakan strategi andalan Guardiola, termasuk ketika menyingkirkan Madrid.
Guardiola belum bisa berspekulasi tentang kebugaran Aguero di sisa kompetisi Eropa ini. Namun, jika City menang, mereka akkan bertemu dengan Bayern Munchen, yang sukses mempermalukan Barcelona dengan skor 8-2, pada babak semifinal 19 Agustus mendatang. "Apapun dapat terjadi, itu adalah pertandingan knockout, namun kami siap. Akan ada tekanan di sana, namun itu akan berlaku untuk semua tim," ujar Guardiola.
Baca Juga
Semua pertandingan semifinal Liga Champions akan dimainkan dengan sistem satu leg di Lisbon, Portugal. Meski menyadari format ini membuat tim tidak memiliki kesempatan kedua, Guardiola yakin City tidak asing dengan format yang diterapkan. "Itu berbeda. Ketika Anda memainkan leg pertama, Anda mengarahkan pandangan satu mata Anda ke leg kedua. Tidak ada kesempatan kedua, Anda masuk atau keluar. Pendekatannya sangat berbeda," kata dia.
Liga Champions kali ini pun akan menjadi pertaruhan Guardiola saat ini. Setelah semua yang mereka lalui musim ini tanpa gelar dometik, trofi Liga Champions akan menjadi trofi terakhir yang bisa didapatkan sebelum memasuki musim kompetisi yang baru.
Setelah membeli dua pemain sejak musim domestik berakhir, bek Nathan Ake dan pemain sayap Ferran Torres, City berniat untuk mengganjal Liverpool. "Setiap tahun tim berkembang dan bagian lain dari klub memastikannya berkelanjutan untuk masa depan. Hasil yang bagus membantu itu. Klub elit akan selalu ada. Barcelona, Real Madrid, Bayern Munchen. Tapi dalam permainan ini, minggu ini, apa pun bisa terjadi," kata dia.