Bisnis.com, JAKARTA – Rodrygo Silva de Goes melakukan perpisahan yang emosional dengan klub Brasil Santos seiring dengan bergabungnya ujung tombak yang baru berusia 18 tahun itu ke jagoan La Liga Spanyol Real Madrid.
Remaja kelahiran Osasco, Sao Paulo, Brasil, itu telah diikat Madrid setahun lalu, tetapi masih diperbolehkan membela Santos hingga pertengahan tahun ini.
Los Blancos alias Si Putih, julukan Real Madrid, mendatangkan pemain depan tersebut dengan membayarkan mahar transfer sebesar 45 juta euro kepada Santos.
Rodrygo tidak diturunkan membela Santos sejak bulan lalu akibat kekisruhan Santos dengan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) meski pada akhirnya bermain saat Santos mengatasi Corinthians 1 - 0 pada Kamis (13/6/2019) WIB.
Dia mengenakan kaos bernomor 82 dalam pertandingan terakhirnya di Brasil itu sebagai tanda bahwa dia telah membela Santos dalam 82 pertandingan. Dia terlihat berurai air mata, tampak dari layar besar di stadion yang disediakan sebagai penghormatan baginya.
Rodrygo bergabung dengan Eden Hazard, Eder Militao, Ferland Mendy, dan Luka Jovic sebagai bagian dari perombakan yang dimaksudkan pelatih Zinedine Zidane untuk membangktkan kembali kehebatan Madrid, yang gagal meraif satu trofi pun pada musim 2018-2019.
Baca Juga
"Saya tidak akan banyak bicara, saya tidak suka menangis di depan semua orang," kata Rodrygo kepada wartawan menjelang pertandingan Corinthians.
"Saya sangat emosional dan saya ingin mengatakan kepada setiap pendukung Santos bahwa saya akan sangat merindukan mereka dan saya akan selalu menyimpan Santos di hati saya."