Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREDIKSI SKOR PRANCIS VS KROASIA, Head to Head, Formasi, Susunan Pemain, Pelatih

PREDIKSI SKOR PRANCIS VS KROASIA, Head to Head, Formasi, Susunan Pemain
Pemain-pemain Prancis, Kylian Mbappe, Raphael Varane dan Antoine Griezmann/Reuters
Pemain-pemain Prancis, Kylian Mbappe, Raphael Varane dan Antoine Griezmann/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Final Piala 2018 akhirnya mempertemukan Prancis vs Kroasia di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) malam.

Kedua tim melangkah ke final setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak semifinal. Prancis menekuk Belgia dengan skor tipis 1-0 sedangkan Kroasia menghantam Inggris dengan skor 2-1.

Pelatih Prancis Didier Deschamps mengumbar pujian untuk para pemainnya setelah mereka sukses mencapai final Piala Dunia dengan kemenangan 1-0 atas Belgia pada Selasa, dan dia ingin menebus kegagalan di final Euro 2016 karena hal tersebut masih menghantui pikirannya.

Sundulan Samuel Umtiti di menit ke-51 mengirim Prancis ke final dan tim asuhan Deschamps itu akan menghadapi Inggris atau Kroasia di Moskow pada Minggu dan mereka ingin kembali mengangkat trofi Piala Dunia untuk kedua kalinya setelah kemenangan mereka di kandang pada 1998.

"Ini luar biasa. Saya sangat senang untuk pemain saya, kami menunjukkan karakter dan mentalitas yang tepat," kata Deschamps, yang pernah menjadi kapten Prancis pada 1998 seperti dilansir Reuters.

"Dua tahun lalu, saya masih ingat apa yang terjadi dua tahun lalu," katanya mengacu pada kekalahan 1-0 timnya Portugal di Paris saat babak final Euro. "Kami akan melangkah ke final saat ini untuk memenangkannya, karena kami masih belum menyelesaikan final (2016)."

Deschamps mungkin memiliki kenangan pahit dari final Euro di depan mata penonton tuan rumah, tetapi dia sekarang berada di ambang bergabung dengan klub elite pelatih yang pernah memenangkan Piala Dunia sebagai pelatih sekaligus pemain.

Mario Zagallo asal Brazil memenangkan Piala Dunia 1958 dan 1962 sebagai pemain dan kemudian sebagai pelatih menjadi juara dunia 1970, sementara Franz Beckenbauer menjadi kapten Jerman Barat pada 1974 dan membawa mereka meraih gelar juara dunia pada 1990 sebagai pelatih mereka.

"Saya merasa sangat bangga dengan tim saya. Kami sudah 49 hari bersama," kata Deschamps. "Ada banyak hal, banyak hal yang sulit. Setiap orang dapat mengambil kredit."

Pemain muda Kylian Mbappe, yang belum menjadi bagian dari tim Prancis dua tahun lalu, mengatakan bahkan dalam mimpi terliarnya dia tidak pernah membayangkan bisa mencapai final Piala Dunia.

"Ini tidak bisa dipercaya. Ini adalah mimpi, impian masa depan, segalanya," kata Mbappe, 19 tahun, yang memporak-porandakan lini pertahanan Belgia dengan permainannya.

"Saya tidak memiliki kata-kata. Bahkan dalam mimpi saya yang paling liar sekalipun, dan saya adalah seorang pemimpi besar, akankah saya membayangkan ini," katanya.

"Masih ada satu langkah lagi untuk dijalani, tetapi kami bangga dengan apa yang telah kami lakukan saat ini."

"Di ruang ganti, Didier Deschamps senang. Kami semua senang, semua saling berpelukan. Presiden (Prancis) Emmanuel Macron datang menemui kami. Semua orang bersama kami, kami semua bersama-sama."

Ditanya apa yang dikatakan Macron, yang berada di tribun menonton jalannya pertandingan, dia menjawab: "Dia mengatakan bahwa dia akan kembali hadir untuk menonton babak final, untuk melihat kami meraih Piala."

Kubu Kroasia juga tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah lolos ke babak final. Pelatih Krasia, Zlatko Dalic, menyebut timnya bermain seperti sebuah fantasi.

Dalic, yang ditunjuk untuk mengarsiteki tim pada Oktober, beberapa hari sebelum pertandingan terakhir mereka di grup kualifikasi melawan Ukraina, mengatakan masih banyak hal yang perlu dipersiapkan untuk final.

"Kami layak berada di final. Apa yang para pemain mainkan malam ini adalah fantasi, mereka telah mengukir sejarah. Kami belum mengatakan kata-kata terakhir kami, masih ada satu pertandingan lagi untuk dilalui. Jika Tuhan berkehendak, kami akan menjadi juara dunia."

Striker Kroasia, Mario Mandzukic memuji mentalitas para rekannya yang berhasil membalikkan keadaan guna lolos ke partai final.

"Ini merupakan keajaiban. Hanya tim-tim hebat yang dapat seberani kami dan bangkit melawan, dari tertinggal satu gol melawan tim-tim seperti Inggris," kata Mandzukic, yang timnya akan melawan Prancis di final, Minggu (15/7).

"Kami bermain dengan hati sepanjang turnamen. Saya senang dengan penampilan saya sejauh ini namun saya berada di sini untuk tim. Kami seperti kawanan singa yang dilepas pada malam ini dan kami akan sama seperti itu di final."

Prancis melaju ke babak final Piala Dunia 2018 di Moskow untuk menghapus luka karena gagal meraih gelar juara di ajang Piala Eropa 2016. Asa sarat optimisme dari skuad berjuluk Les Bleus itu tidak lepas dari kiprah dari Didier Deschamps.

Di mata Deschamps, para pemain asuhannya mampu membuka kemudian mengisi "halaman-halaman terindah" dalam sejarah sepak bola bagi negaranya, sebagaimana dikutip dari laman the Guardian.

Yang indah di mata Deschamps lahir dari tekad baja meraih kemenangan di setiap kompetisi, dan tumbuh kembangnya solidaritas.

"Sungguh hal yang penuh perjuangan ketika kami merasakan kepedihan luar biasa saat ketika kalah di final (Piala Eropa 2016). Inilah olah raga. Kami tertantang memberi sukacita bagi seluruh rakyat Prancis."

Profil Deschamps:

Nama lengkap: Didier Claude Deschamps
Tanggal lahir: 15 Oktober 1968 (umur 49)
Tempat lahir: Bayonne, Prancis
Tinggi badan: 174 cm
Posisi bermain: gelandang bertahan
Klub saat ini: Marseille (manager)

Karier sebagai pemain:

1985–1989    Nantes    (110 tampil - 3 gol)
1989–1990    Marseille (17 tampil - 1 gol)
1990–1991    Bordeaux (37 tampil - 3 gol
1991–1994    Marseille (106 tampil - 5 gol)
1994–1999    Juventus (124 tampil - 4 gol)
1999–2000    Chelsea    (27 tampil - 0 gol)
2000–2001    Valencia (13 tampil - o gol)

Karier di Tim nasional:
1989–2000    Prancis    (103 tampil - 4 gol)

Karier Kepelatihan:
2001–2005    Monaco
2006–2007    Juventus
2009–    Marseille

Prestasi Klub:
Marseille:
Ligue 1: 1989–90, 1991–92
Liga Champions UEFA: 1992–93

Juventus:
Serie A: 1994–95, 1996–97, 1997–98
Coppa Italia: 1994-95
Piala Super Italia: 1995, 1997
Piala Interkontinental: 1996
Liga Champions UEFA: 1995–96
Piala Super UEFA: 1996
Piala Intertoto UEFA: 1996

Chelsea:
Piala FA: 2000

Prestasi internasional:
Piala Dunia FIFA: 1998
Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA: 2000

Prestasi sebagai Pelatih/manajer:

Monaco:
Piala Liga Prancis : 2003

Juventus:
Serie B : 2007

Marseille:
Ligue 1 : 2010
Piala Liga Prancis : 2010, 2011
Piala Super Prancis : 2010, 2011

Penghargaan perorangan:
Chevalier (Knight) of the Légion d'honneur 1998
Kapten termuda yang mengangkat trophi Liga Champions UEFA

Susunan pemain Prancis vs Kroasia

Prancis (4-3-2-1):

GK Hugo Lloris; Ds Lucas Hernández, Samuel Umtiti, Raphaël Varane, Benjamin Pavard; MFs N’Golo Kanté, Paul Pogba, Blaise Matuidi; Fs Antoine Griezmann, Kylian Mbappé, Olivier Giroud

France leading World Cup scorers

Antoine Griezmann – 3 goals

Kylian Mbappé – 3 goals

Kroasia (4-3-2-1):

GK Danijel Subaši; Ds Ivan Strini, Domagoj Vida, Dejan Lovren, Šime Vrsaljko; MFs Marcelo Brozovi, Ivan Periši, Ivan Rakiti, Luka Modri, Ante Rebi; F Mario Manduki

Croatia leading World Cup scorers

Mario Manduki – 2 goals

Luka Modri – 2 goals

Ivan Periši – 2 goals

Head to head Prancis vs Kroasia;

DateMatchResultScoreCompetition
08 Jul 1998France v CroatiaL2-1FIFA World Cup
13 Nov 1999France v CroatiaL3-0International Friendly
28 May 2000Croatia v FranceL0-2International Friendly
17 Jun 2004Croatia v FranceD2-2UEFA European Championship
29 Mar 2011France v CroatiaD0-0International Friendly

Penghargaan:

Prancis – 1998 FIFA World Cup; 1984 and 2000 UEFA European Championship; 2001 and 2003 FIFA Confederations Cup; 1984 Olympics; 2013 FIFA U-20 World Cup; 2001 FIFA U-17 World Cup

Croatia – Tidak Ada

Perjalanan ke Prancis dan Kroasia ke Final Piala Dunia 2018:

Prancis: 7-1-2 di kualifikasi UEFA. Lolos pertama di Grup C dengan penampilan 2-0-1. Kalahkan Argentina, 4-3, di babak 16 besar. Kalahkan Uruguay, 2-0, di perempatfinal. Kalahkan Belgia, 1-0, di semifinal.

Kroasia: 6-2-2 di kualifikasi UEFA. Mengalahkan Yunani, 4-1, secara agregat di babak playoff UEFA. Peringkat pertama di Grup D di 3-0-0. Kalahkan Denmark, 1-1 (3-2 PK), di babak 16 besar. Kalahkan Rusia, 2-2 (4-3 PK), di perempatfinal. Kalahkan Inggris, 2-1, di perpanjangan waktu di semifinal.

Data fakta Kroasia:

- Kroasia lolos ke final Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam lima kali keikutsertaan mereka dalam putaran final Piala Dunia.

- Gol kemenangan dari Mario Mandzukic pada menit 109 merupakan gol terlarut yang diderita Inggris selama Piala Dunia.

- Ivan Perisic terlibat dalam 10 gol di turnamen besar untuk Kroasia (6 gol, 4 assist), menyamai kontribusi legenda Kroasia Davor Suker (9 gol, 1 assist).

Jadwal pertandingan final dan perebutan tempat ketiga:

Perebutan tempat ketiga:

Sabtu, 14 Juli 2018:
Belgia vs Inggris, Saint Petersburg Stadium, St. Petersburg, pukul 21.00 WIB, Trans TV.   

Final Piala Dunia 2018:
Minggu, 15 Juli 2018:

Prancis vs Kroasia, Luzhniki Stadium, Moskow, pukul 22.00 WIB, Trans TV

Statistik jelang final Piala Dunia 2018, Prancis vs Kroasia dikutip dari laman whoscored:

* Penguasaan Bola:
Spanyol (69 persen)
Jerman (65,3 persen)
Argentina (61,1 persen)
Saudi Arabia (57 persen)
Brasil (56,8 persen)
    
* Aggression:        
Kroasia (14)    0
Kolombia (9)    1
Swiss (9)    1
Argentina (11)    0
Panama (11)    0
    
* Menang duel udara:
Inggris (59,7 persen)
Serbia (58,6 persen)
Prancis (57,7 persen)
Jerman (56,5 persen)
Maroko (56,1 persen)

* Shots per Game:
Jerman (24)
Brasil (20,8)
Spanyol (18)
Kroasia (16,5)
Belgia (15,7)
    
* Akurasi umpan:
Spanyol  (91 persen)
Jerman  (88,5 persen)
Brasil  (87,9 persen)
Belgia  (86,2 persen)
Saudi Arabia (86,2 persen)
    
* Ratings:
Brasil (7,06)
Belgia (7,04)
Kroasia (7)
Prancis (6,94)
Inggris (6,9)

Top Players sampai babak semi-final:

Pemain         Gol Pemain/Gol  Kontribusi bagi tim
1 H.Kane England (6) 12            50%
2 D. Cheryshev    Rusia    (4) 11    36%
3 R. Lukaku    Belgia    (4) 14    29%
4 C. Ronaldo    Portugal (4) 6    67%
5 A. Dzyuba    Rusia (3) 11    27%
6 D. Costa    Spanyol (3) 7    43%
7 A. Griezmann    Prancis (3) 10    30%
8 K. Mbappé    Prancis    (3) 10    30%
9 Y. Mina    Kolombia (3) 6    50%
10E. Cavani    Uruguay    (3) 7    43%

* Aggression:            
C. Sánchez     Kolombia 1 1
S. Larsson    Swedia    3 0
I. Smolnikov    Rusia    0 1
M. Lang    Switzerland    0 1
J. Boateng    Germany    0 1
    
* Shots per Game:        
C. Ronaldo    Portugal 5,3
Neymar            Brasil    5,2
T. Kroos    Jerman     5
A. Mitrovic    Serbia    4,7
Coutinho    Brasil    4,6

Assists:        
A. Griezmann    Prancis 2
E. Hazard    Belgia    2
C. Sánchez    Uruguay    2
Coutinho    Brasil    2
J. Rodríguez    Kolombia 2
   
* Ratings:    
E. Hazard Belgia 8,53
Y. Mina    Kolombia 8,35
Isco    Spanyol 8,29
Neymar    Brasil    8,25
K. Trippier Inggris 8.10

Prediksi Skor Prancis Vs Kroasia:

Skor Prancis Vs Kroasia: 1-2
Skor Prancis Vs Kroasia: 1-0
Skor Prancis Vs Kroasia: 2-1


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper