Bisnis.com, JAKARTA – PSMS Medan keluar dari zona merah degradasi setelah menang dengan skor tipis 3-2 atas tamunya Barito Putera dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2018 yang berlangsung pada Sabtu (5/5/2018).
Bertarung di Stadion Teladan di Kota Medan, Sumatra Utara, tuan rumah berjuluk Ayam Kinantan memang lebih mendominasi jalannya pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Indosiar terutama pada babak pertama.
Pada 45 menit babak pertama, PSMS praktis memiliki peluang lebih banyak dibandingkan dengan Barito Putera. PSMS membuka peluang dengan tendangan jarak jauh Wilfred Yessoh, tetapi masih bisa diblok kiper Aditya Harlan.
Akhirnya Yessoh berhasil memecah kebuntuan serangan dengan golnya pada menit ke-33 setelah bergerak di antara dua pemain Barito, Aaron Evans dan Roni Beroperay, lantas sukses menyodok umpan silang Frets Butuan, skor berubah menjadi 1-0 dan bertahan hingga turun minum.
Selepas itu, di ujung babak pertama, Yessoh kembali mempunyai peluang. Umpan silang Jajang Sukmara disambarnya dengan sundulan kepala dan hanya melayang tipis di atas mistar gawang Barito Putera.
Memasuki babak kedua, Barito Putera mengambil inisiatif menekan wilayah pertahanan PSMS. Baru 2 menit berjalan, gelandang serang Barito Putera Paulo Oktavianus Sitanggang lolos dan berhadapan langsung dengan Ahmad Fauzi, tetapi tendangannya dapat ditangkap oleh kiper PSMS tersebut.
Di tengah arus serangan Barito Putera, PSMS justru pada menit ke-50 mampu menggandakan keunggulan melalui serangan balik. Umpan panjang dari dari lapangan permainan sendiri disambut oleh Frets Listanto Butuan.
Pemain asal Ternate, Maluku Utara, itu mengontrol bola sejenak sambil berlari mendekati dan masuk kotak penalti Barito Putera serta akhirnya menuntaskan dengan sontekan terarah mendatar ke sudut kiri gawang yang dikawal kiper Aditya. Skor berubah menjadi 2-0.
Setelah itu, Barito Putera hampir menjebol gawang PSMS. Douglas Packer telah melewati kiper Ahmad Fauzi, tetapi sontekannya hanya menyambar tiang kiri gawang.
Doglas Packer kembali mempunyai peluang ketika tendangan kerasnya dari luar kotak penalti gagal dicapai kiper Fauzi, beruntung bagi PSMS bek Reinaldo Lobo mampu menghalau bola dengan kepalanya.
Barito Putera akhir mampu memperkecil ketinggalan melalui titik penalti yang dieksekusi Douglas Packer pada menit 64. Wasit Adi Riyanto memutuskan penalti setelah kapten Barito Putera Samsul Arif Munip dilanggar bek PSMS Roni Fatahillah di area kotak terlarang.
Doglas Packer bahkan kemudian mampu menyamakan skor lewat tendangan bebas pada menit ke-81. Tendangannya akurat terarah ke sudut kiri gawang PSMS. Kiper Fauzi telah benar mengantisipasi bola, tetapi kalah cepat dengan arus deras si kulit bundar.
Pada menit ke-86 akhirnya PSMS mampu mencetak gol kemenangan melalui titik penalti yang dieksekusi kapten tim Legimin Raharjo.Eksekusi penalti pemain senior itu tidak keras, tapi mampu mengecoh kiper Barito Aditya. Skor 3-2 untuk PSMS.
Penalti itu sendiri diberikan wasit Adi karena pemain Barito M. Rifki melanggar penyerang PSMS Suhandi di area kotak terlarang. Suhandi pun kemudian terpaksa keluar lapangan akibat cedera dan digantikan Alwi Slamat.
Barito Putera tetap tak menyerah. Pada injury time, tendangan Rizki Rizaldi Pora setelah menerima umpan Bijahil Chalwa hampir menembus gawang PSMS, beruntung bagi tuan rumah kiper Fauzi mampu menepis bola sehingga PSMS mampu mempertahankan kemenangan 3-2.
Terdapat setidaknya tiga tim yang dipimpin pelatih Djadjang Nurdjaman yang berkontribusi penting bagi kemenangan tim berjuluk Ayam Kinantan.
Pertama, menurunkan sepenuhnya kapten tim Legimin Raharjo yang memang selama ini merupakan roh permainan PSMS.
Kedua, Wilfred Yessoh tampil bukan lagi sebagai penggembira. Pemain asal Pantai Gading ini bermain dengan nyali dan semangat, tidak lunglai sebagaimana penampilannya di lima laga terdahulu, di mana satu pertandingan dia tidak bermain karena sakit.
Ketiga, peran Dilshod Sharofetdinov dalam mengambil bola mati semakin dikurangi dan dialihkan kepada para pemain lain tgermasuk Legimin.
Bahkan satu tendangan bebas Legimin sebenarnya sudah termasuk clear untuk disodok Yessoh ke dalam gawang Barito, tapi sambaran Yessoh malah mengenai kaki bek Barito Firly Apriansyah.
Dengan kemenangan ini, PSMS berhasil untuk sementara keluar dari zona merah degradasi dengan nilai 9 dan duduk di peringkat kesembilan, sedangkan Barito tertahan di peringkat kelima klasemen sementara dengan koleksi 10 angka.
