Bisnis.com, JAKARTA - Pemain veteran Timnas Australia, Tim Cahill, 38 tahun, meninggalkan Melbourne City agar mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak demi mengamankan posisinya di skuat utama Australia pada Piala Dunia 2018.
Cahill, pencetak gol terbanyak sepanjang masa Timnas Australia dengan 50 gol dari 103 laga, memainkan peran kunci dalam perjalanan negara itu untuk lolos ke putaran final Piala Dunia Rusia tahun depan.
Walaupun masih diandalkan di timnas, Cahill jarang mendapatkan jatah bermain dari Melbourne City sejak bergabung pada 2016. Untuk itu, bulan lalu dia menyatakan hasratnya pindah dengan alasan perlu waktu main yang lebih banyak.
"Bermain di liga domestik di Australia selalu menjadi tujuan karier yang penting bagi saya, dan pengalaman saya di sini telah terpenuhi dari awal sampai akhir," ungkapnya pada Rabu (6/12/2017).
"Kualifikasi Piala Dunia adalah petualangan besar, dan akan menjadi kehormatan besar untuk mewakili negara saya di Rusia. Itu akan menjadi fokus saya dalam beberapa bulan mendatang," lanjutnya.
Cahill menjadi pemain pengganti dalam kemenangan City 2-1 di Newcastle Jets pada pertandingan akhir pekan lalu. Dia juga mencetak dua gol yang membantu Australia mengalahkan Suriah di playoff Piala Dunia zona Asia pada Oktober lalu.
Baca Juga
Cahill kemungkinan akan pindah ke salah satu klub Asia, setelah 8 tahun merumput di Inggris bersama Everton dan memiliki pengalaman bermain di Liga China bersama Shanghai Shenhua dan Hangzhou Greentown.